SURABAYA, kalteng.co– Pemerintah menggulirkan stimulus tarif tenaga listrik (TTL) bagi pelanggan sosial, bisnis, dan industri. Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memberikan stimulus bagi pelanggan rumah tangga bersubsidi dengan daya 450 VA dan 900 VA. Juga, industri dan bisnis kecil dengan daya 450 VA.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan bahwa stimulus itu berupa pembebasan rekening bagi pelanggan sosial, bisnis, dan industri. Tepatnya, pelanggan yang daya listriknya 1.300 VA ke atas. Apabila pemakaian pelanggan di bawah kWh minimum, pelanggan cukup membayar sesuai pemakaian kWh-nya.
Stimulus lainnya berupa pengurangan biaya beban bagi pelanggan sosial dengan daya listrik 220 VA sampai dengan 900 VA. Itu juga berlaku untuk pelanggan bisnis dan industri dengan daya 900 VA. Stimulus pemerintah itu diberikan sebagai upaya untuk meringankan beban pelanggan selama pandemi. ’’Kami siap menjalankan kebijakan pemerintah,’’ ujarnya kemarin (30/7).
Pelanggan, menurut Bob, hanya perlu membayar sesuai dengan pemakaian riil. Sementara itu, selisih dari rekening minimum atau jam nyala minimum terhadap rekening realisasi pemakaian serta biaya beban menjadi stimulus. Artinya, pemerintah yang membayarnya. Stimulus tersebut berlaku mulai rekening Juli sampai Desember 2020.
’’Stimulus yang diberikan tidak akan mengganggu keuangan PLN. Sebab, akan diganti pemerintah melalui mekanisme kompensasi,’’ katanya.
Sementara itu, Jawa Timur (Jatim) memberlakukan pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum. Itu berlaku bagi pelanggan yang pemakaian energi listriknya di bawah ketentuan rekening minimum. Yakni, menyala 40 jam. Sasarannya adalah 93.464 pelanggan golongan sosial daya 1.300 VA ke atas, 354.533 pelanggan golongan bisnis daya 1.300 VA ke atas, dan 50.587 pelanggan golongan industri daya 1.300 VA ke atas.
Sementara itu, pembebasan biaya beban berlaku bagi pelanggan golongan sosial daya 220 VA dan 900 VA. Juga, pelanggan golongan bisnis daya 900 VA dan pelanggan golongan industri daya 900 VA. Total, jumlah penerima stimulus pembebasan biaya beban adalah 359.723 pelanggan. (res/c20/hep/jawapos)
