PANGKALAN BUN-26 peserta didik dari jenjang SD, SMP, SMK dan Perguruan Tinggi mendapatkan beasiswa dari PT Surya Indah Nusantara Pagi (SINP) dan PT Persada Bina Nusantara Abadi yang berada di Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Penyerahan beasiswa yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Aruta belum lama ini, dihadiri camat, pemilik sekolah, tokoh masyarakat serta seluruh siswa yang mendapatkan bantuan tersebut.
Perwakilan ADM PT SINP-PBNA Muhammad Idris, mengatakan beasiswa yang diberikan kali ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Mengingat bidang pendidikan yang selama ini menjadi perhatian serius.
“Tidak hanya beasiswa namun soal kesehatan dan infrastruktur juga sudah dilakukan. Kami juga berikan bantuan dalam bentuk apapun yang beragam, tidak hanya pada dunia pendidikan belaka,” katanya.
Lanjutnya, PT Astra Agro Lestari juga mempunyai program Astra Mengajar dan membagikan buku untuk anak sekolah. Program ini bertujuan untuk membantu mencerdaskan anak bangsa melalui kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun karena pandemi Covid-19, ada beberapa kegiatan yang terpaksa harus melalui cara yang lain, sesuai anjuran protokol kesehatan.
Program lainnya yang tidak kalah menarik adalah penjaringan bagi calon mahasiswa berprestasi untuk masuk di perguruan tinggi, yang diadakan setiap tahun. Ada beberapa perguruan tinggi yang menjalin kemitraan dengan PT Astra dengan cara menerima mahasiswa yang merupakan usulan hasil seleksi dari perusahaan.
“Astra juga mempunyai tanggung jawab membantu pendidikan di daerah. Kami berharap kepada seluruh siswa siswi dan mahasiswa yang telah menerima beasiswa dapat mempergunakan bantuan sebaik mungkin serta bisa meningkatkan prestasi,” ujarnya .
Sementara itu Camat Aruta, M Nursyah Ikhsan menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT SINP-PBNA yang telah peduli terhadap dunia pendidikan. Ia juga berharap ke depan bantuan seperti ini tidak hanya dari swasta namun dari masyarakat itu sendiri juga ada.
“Ada tiga komponen yang menunjang dunia pendidikan yakni pihak pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Dengan bantuan seperti ini anak didik bisa mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak didik di wilayah lain yang mempunyai fasilitas yang lebih maju terutama infrastruktur jalan yang lebih baik,” ungkapnya.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Pemilik Sekolah Aruta, I Nyoman Wilya, ia mengatakan bantuan ini demi kepentingan pendidikan. Tidak menutup kemungkinan ke depan lebih banyak lagi anak didik dari Aruta yang berprestasi.
Nyoman juga berharap pada Porseni mendatang bisa dilaksanakan di desa-desa. “Ke depan kami harap Porseni diadakan di tingkat desa, agar ada perhatian lebih soal infrastruktur yang selama ini masih menjadi kendala utama,” tuturnya.
Siswa siswi dan mahasiswa yang mendapatkan beasiwa saat itu dari SDN 1 Pangkut 3 siswa, SDN 2 Pangkut 3 siswa, SDN 1 Sukarami 4 siswa, SDN 1 Gandis 2 siswa, SMPN 1 Pangkut 6 siswa, SMAN 1 Aruta 6 siswa, Stikes Yogyakarta 1 mahasiswi dan Instiper Yogyakarta 1 mahasiswa. (kom/son/b50/ktk/aza)
