METROPOLIS

Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Agustiar Ingin Mahasiswa Terdepan Jaga NKRI

PALANGKA RAYA-Anggota DPR RI H Agustiar Sabran menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada mahasiswa dan aktivis kampus, Minggu (29/11) lalu. Agustiar Sabran berharap agar mahasiswa dan aktivis kampus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dalam bingkai kebinekaan. 


Kegiatan sosialisasi itu juga menghadirkan politikus muda Heru Hidayat dan Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Wido. Dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan dilaksanakan secara tertib. Jumlah peserta yang hadir pun dibatasi.
“Mahasiswa memiliki intelektual dan juga massa. Karena itu, peran mahasiswa dalam menjaga NKRI dan merawat kebangsaan sangat besar. Saya berharap melalui sosialisaai ini mahasiswa memiliki pemahaman yang kuat terhadap empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UU 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Anggota DPR RI Agustiar Sabran, belum lama ini.


Menurutnya, sebagai generasi muda pewaris perjuangan dan pembangunan bangsa, harapan besar ada pada pundak mahasiswa masa kini. Apabila kaum muda tidak memahami empat pilar kebangsaan, tentu akan berdampak buruk pada persatuan dan kesatuan bangsa.


“Empat pilar adalah dasar negara Indonesia yang dirumuskan dengan baik oleh para pejuang dan pendiri bangsa. Harapan saya, melalui sosialisasi ini generasi muda, khususnya mahasiswa, dapat memahami, mengamalkan, serta mengajarkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan kepada sesama,” ucapnya.


Sementara itu, politikus Muda Kalteng Heru Hidayat mengatakan, empat pilar kebangsaan sangat penting dipahami dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih, akhir-akhir ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan kebangsaan. Salah satunya yakni adanya upaya oknum atau kelompok tertentu yang ingin memecahbelahkan anak bangsa dengan menyebarkan provokasi dan hoaks. 


“Maka dari itu sangat penting bagi generasi muda memahami dan mengamalkan empat pilar kebangsaan. Kita patut berbangga, karena Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran memfasilitasi sosialisasi ini, sehingga kita dapat mendalami bagaimana menjalani hidup berbangsa dan bernegara dengan berpedoman pada empat pilar kebangsaan,” ujarnya.


Ditegaskan Heru, empat pilar kebangsaan sejalan dengan ajaran agama-agama yang ada di Indonesia. Rumusan-rumusan yang tertuang dalam Pancasila merupakan kajian yang bersumber dari ajaran agama.
Senada, Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Wido meminta para aktivis kampus dan mahasiswa dapat berkontribusi nyata dalam mencegah perpecahan dengan memperjuangkan kesatuan dan persatuan. Ia menilai bahwa mahasiswa merupakan aset terbesar bangsa untuk menciptakan keharmonisan dan memperkuat persatuan serta kasatuan saat bangsa ini dilanda berbagai isu dan provokasi perpecahan.


“Mahasiswa masa kini adalah aset yang sangat berharga untuk merawat keutuhan bangsa. Karena itu, sebagai mahasiswa harus membekali diri dengan pemahaman kebangsaan yang mumpuni sehingga tidak mudah terpengaruh oleh oknum-oknum yang ingin memecahbelahkan bangsa ini,” pungkasnya. (arj/ce/ala)

Related Articles

Back to top button