PALANGKA RAYA – Pembagian rapor siswa MTsN 1 Kota Palangka Raya pada Desember 2020 dilakukan secara luring. Ini merupakan hasil rapat koordinasi terakhir seluruh guru, yang dilaksanakan Rabu (16/12). Pada rapat tersebut diputuskan pembagian rapor dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 18, 19 dan 21 Desember 2020.
Untuk undangan dan jadwal pengambilan rapor siswa disampaikan kepada orangtua melalui wali kelas. Pilihan ini dilakukan, bertujuan agar wali kelas dapat mengkomunikasikan hasil belajar siswa secara langsung kepada orangtuanya.
Dalam kesempatan yang baik ini, Madrasah menyiapkan waktu untuk sharing kendala pembelajaran daring yang dialami orangtua bersama anak-anak di rumah. Ini menjadi masukan bagi Madrasah terutama guru, untuk meningkatkan strategi pembelajaran yang lebih kreatif, jika semester depan masih diberlakukan pembelajaran jarak jauh.
“Pengambilan rapor dilakukan dengan protokol kesehatan. Oleh karena itu, orangtua yang mengambil rapor harus memperhatikan jadwal yang sudah kami sampaikan. Anak-anak pun tetap di rumah,” jelas Kepala MTsN 1 Kota Palangka Raya, Rita Sukaesih, peraih gelar Master di IPB.
Saat disinggung mengenai SKB 4 Menteri tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada Januari 2021, Rita menyatakan, MTsN 1 siap melaksanakan selama pemerintah daerah juga memberikan izin mengenai pembelajaran tatap muka. Sayangnya, pemerintah daerah menyatakan masih belum bisa untuk melaksanakan pembelajaran secara langsung, maka MTsN 1 kota akan berbenah untuk pembelajaran daring yang lebih baik.
“Meskipun saya belum bisa membayangkan bagaimana membagi jadwal guru menjadi dua shift. Yang pasti saya bersama kawan-kawan guru siap dengan protokol kesehatan ketat. Bagaimanapun juga sudah kewajiban kami selaku pengajar mendampingi siswa belajar dalam situasi apapun,” tandas Rita. (hen/aza)
