Ekonomi Bisnis

GI BEI Perkenalkan Pasar Modal

JAKARTA kalteng.co – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meresmikan GI BEI yang ke-500, yaitu GI BEI Akademi Keuangan dan Perbankan Effata di Nusa Tenggara Timur.

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, dengan keberadaan 500 GI BEI yang tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua, BEI berharap akses informasi masyarakat, khususnya bagi generasi milenial, akan semakin mudah.

“Sesuai dengan fungsinya, GI BEI adalah sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada kalangan akademisi,” kata Hasan Fawzi.

Berkonsep 3 in 1 yang merupakan kerja sama antara BEI dengan Perguruan Tinggi dan Anggota Bursa sebagai mitra, GI BEI diharapkan tidak ha­nya memperkenalkan pasar modal dari sisi teori saja, akan tetapi juga praktiknya.

“Ke depannya melalui GI BEI yang menye­diakan real time information untuk belajar menganalisa aktivitas perdagangan saham, diharapkan dapat menjadi jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan beserta praktik pasar modal,” harapnya.

Menurut dia, sebagai salah satu jalur mengenal­kan pasar modal kepada masyarakat, maka peran GI BEI sangat signifikan terhadap perkembangan dan pertumbuhan jumlah investor ritel domestik. Oleh sebab itu, BEI sangat mengapresiasi seluruh pihak GI BEI yang telah berperan aktif memajukan industri Pasar Modal Indonesia.

Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja KP BEI, GI BEI, maupun Anggota Bursa, maka BEI melakukan digitalisasi pelaporan dengan meluncurkan sistem pelaporan terintegrasi Regional Development Information System (RDIS).

“RDIS yang diluncurkan bertujuan untuk membantu mendokumentasikan, merekap, mem-verifikasi, serta membuat laporan aktivitas KP BEI dan GI BEI yang terintegrasi, sekaligus dapat memonitor kegiatan dan pertumbuhan GI BEI di setiap wilayah,” tandasnya. (hms/aza)

Related Articles

Back to top button