PALANGKA RAYA – Sejak naik tingkat menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang (TP), kampus ini telah melaksanakan wisuda untuk yang kedua kalinya. Kali ini, wisuda dil akukan secara daring, Kamis (28/1).
Pemindahan tali toga dilakukan oleh orangtua mahasiswa di kediaman mahasiswa masing-masing, yang disaksikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementrian Agama Republik Indonesia (RI) DR Tri Handoko Seto S Si M SC secara virtual, di Jakarta.
DR Tri Handoko mengatakan sangat terharu menyaksikan wisuda tersebut. Pasalnya, wisuda ini dilakukan saat pandemi Covid-19 dan secara daring.
Ia berpesan kepada semua wisudawan dan wisudawati saat itu, untuk selalu menjaga nama baik Fakultas IAHN-TP, dengan selalu mengamalkan serta mempraktekkan semua ilmu, sains dan teknologi serta etika moral yang telah diajarkan selama ini, supaya IAHN-TP selalu dipandang baik.
“Saya harap IAHN-TP Palangka Raya bisa terus melahirkan guru-guru, dosen dan penyuluh yang berkualitas serta profesional dibidangnya. Selain itu juga bisa melahirkan damang-damang, basir dan para pemandu wisata yang berkualitas,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor IAHN-TP Palangka Raya Prof Drs I Ketut Subagiasta M Si D Phil juga berpesan, untuk sama-sama menjaga Almamater IAHN-TP. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para wisudawan dan wisudawati.
“Selamat memasuki era baru sebagai sarjana dan Pascasarjana. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam menapak pada masa kini dan masa yang akan datang,” tutur Ketut.
Wisudawan dan wisudawati Program Sarjana dan Pascasarjana yang diwisuda secara daring tersebut jumlahnya ada 113. Dari Fakultas Dharma Acarya 67, Fakultas Dharma Duta dan Brahma 14, Fakultas Dharma Sastra 15 dan Program Pascasarjana 17. (kom/uut/ktk/aza)
