PALANGKA RAYA-kalteng.co, Penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat selama masa pandemi Covid-19 dinilai cukup membantu khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun dewan menyarankan pola penyalurannya harus dievaluasi.
“Pemerintah pusat hingga pemerintah daersh baik provinsi dan kabupaten kota untuk kembali mengevaluasi mekanisme penyaluran Bansos Covid-19 yang berjalan selama ini,” kata Wakil Ketua II DPRD Kalteng H Jimmy Carter kepada media di Gedung DPRD beberapa waktu lalu.
Evaluasi yang dimaksud berkaitan dengan mekanisme pendataan dan penyaluran bansos agar tidak tumpang tindih, serta tepat sasaran. Sebab menurut politikus Partai Demokrat tersebut, kelemahan penyaluran bansos sebelumnya menjadi bahan evaluasi bersama untuk tahapan penyaluran bansos berikutnya.
“Misalnya, bansos untuk masyarakat desa yang berada jauh dari Bank Kalteng ternyata menjadi keluhan masyarakat, sebab biaya mengambil Bansos lebih besar daripada nilai bansos yang diterima,” terangnya.
Selain itu, Jummy juga berharap agar penyaluran bansos dilakukan lebih cepat, tepat dan bermanfaat bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di seluruh Kalteng. “Sebab tentu banyak masyarakat yang berdampak, pasti akan sangat membutuhkan bantuan itu. Dan sebesar pun besarnya akan sangat bermanfaat,” imbuhnya lagi. (nue/uni)
