PULANG PISAU, KALTENG.CO – Sejumlah desa di kabupaten Pulang Pisau masih ada yang belum terjangkau layanan telekomunikasi atau blank spot. Di antaranya desa Dandang dan Karya Bersama di kecamatan Pandih Batu.
Selanjutnya, desa Sei Barunai, Bahaur Hulu, Bahaur Hulu Permai dan Batu Raya, kecamatan Kahayan Kuala. Namun enam desa yang selama ini masuk blanks spot segera teratasi.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Pulang Pisau Moh Inyafi mengungkapkan, saat ini sudah ada provider atau penyedia layanan telekomunikasi yang akan membangun jaringan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini akan di bangun jaringan telekomunikasi di enam desa yang berada di dua kecamatan tersebut. Selama ini di desa tersebut memang belum terbangun infrastruktur layanan telekomunikasi,” kata Insyafi.
Insyafi mengaku, pihaknya terus mengusulkan kepada pihak penyedia layanan telekomunikasi untuk berinvestasi di kabupaten Pulang Pisau, khususnya pada daerah-daerah yang infrastruktur telekomunikasinya belum terbangun.
“Sehingga di harapkan wilayah yang selama ini blank spot dapat tersedia layanan telekomunikasi dan akses internet. Mengingat di era digital seperti saat ini, pelayanan telekomunikasi dan internet sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap, dengan terbangunnya jaringan telekomunikasi di wilayah yang selama ini blank spot, kendala yang selama ini di rasakan masyarakat dapat teratasi. “Sehingga masyarakat dapat melakukan komunikasi dan mengakses layanan internet dengan baik,” harap dia.
Insyafi mengungkapkan, saat ini berbagai pelayanan informasi juga di akses melalui internet. “Kami juga ingin masyarakat di berbagai wilayah atau pelosok kabupaten Pulang Pisau dapat mengakses internet. Tentunya untuk hal-hal atau informasi positif yang di butuhkan masyarakat. Untuk itu di perlukan layanan telekomunikasi ke berbagai desa,” tandasnya. (art)
