Palangka Raya, Kalteng.co – Di samping keterlibatan masyarakat sekitar hutan, bibit tanaman hutan berkualitas merupakan elemen penting bagi kesuksesan pemulihan ekosistem hutan.
Oleh karena itu, untuk menyukseskan pemulihan ekosistem hutan rawa gambut Taman Nasional Sebangau melalui program sejuta pohon, Borneo Nature Foundation (BNF) memberikan pelatihan pembibitan untuk para anggota komunitas pembibitan atau Community Nursery (CN).
Bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan, BNF mengadakan pelatihan lanjutan tentang Teknik Pengelolaan Pembibitan Tanaman Hutan Rawa Gambut.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Persemaian Permanen (BPDASHL) Kahayan, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Rabu (31/03/2021).
Nursery Officer BNF Koesmyadi menjelaskan, kegiatan itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas anggota CN BNF. Supaya mereka dapat belajar menghasilkan bibit yang baik. Khususnya untuk program penanaman sejuta pohon. Dalam rangka pemulihan ekosistem di Taman Nasional Sebangau.
“Di persemaian permanen BPDASHL Kahayan bibit-bibit tanaman lokal dipelihara dengan baik. Nanti kami juga berkerja sama untuk penambahan jumlah bibit yang akan di tanam,” kata Koesmyadi.
Berita terkait…. Drone Center, Terobosan BNF Perangi Kebakaran di Lahan Gambut
Sejuta Pohon merupakan kerja sama antara Balai Taman Nasional Sebangau (BTNS), Center for International Cooperation in Sustainable Management of Tropical Peatland (CIMTROP) Universitas Palangka Raya, dan BNF.
Melalui kemitraan ini, tiga pihak sepakat melakukan penanaman sejuta pohon secara bertahap. Selama lima tahun di kawasan hutan rawa gambut Taman Nasional Sebangau.
