NASIONALUtama

Digitalisasi UMKM.Hingga Pemerintah Daerah Terus Didorong

JAKARTA-Pandemi virus corona (Covid-19) memang mengubah perilaku konsumen dan peta kompetisi bisnis para pelaku usaha. Pasalnya, terjadi shifting pola konsumsi barang dan jasa dari luring (offline ke daring (online), trafik meningkat sekitar 15%-20%.

Dari sisi pelaku usaha sedikitnya 37% konsumen baru memanfaatkan ekonomi digital pascapandemi. Selain itu 45% pelaku usaha juga aktif melakukan penjualan melalui e-commerce selama pandemi.

“UMKM digital merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah berkomitmen mendorong digitalisasi UMKM tradisional/luring dan memberikan kemudahan bagi UMKM yang sudah terdigitalisasi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam webinar bertema Percepatan Digital Ekonomi dan Keuangan Indonesia di Masa Pandemi di Jakarta, Rabu (28/4).

Secara umum produk domestik bruto (PDB) ekonomi digital pada 2020 mencapai US$44 miliar atau tumbuh 11% dari 2019. Bahkan Mckinsey Global Institute (MGI) memprediksi bahwa ekonomi digital akan mampu menyumbang sebesar US$130-US$150 miliar bagi pertumbuhan PDB Indonesia di 2025.

Selanjutnya, dalam jangka panjang, besaran kontribusinya akan dapat mencapai 3,0%.Dalam rangka pengembangan ekonomi digital, pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Ekonomi Digital.

1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button