BeritaNASIONAL

Airlangga: Wujudkan Integrasikan Ekonomi ASEAN

JAKARTA-Sebagai tindaklanjut arahan pemimpin ASEAN pada KTT ke-36 tanggal 26 Juli 2020 lalu, guna melakukan pemulihan ekonomi akibat dampak covid-19 maka perlu dilakukan upaya kedepan.Salah satunya dengan melakukan pemaparan lima strategi kerangka kerja pemulihan ekonomi yang diberi nama ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) dalam rangka mewujudkan terintegrasinya ekonomi ASEAN, oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu (2/5).

“Lima strategi ACRF meliputi peningkatan sistem kesehatan, penguatan ketahanan manusia, memaksimalkan potensi pasar intra ASEAN, percepatan digitalisasi yang inklusif, serta maju menuju masa depan yang tangguh dan berkelanjutan,”jelasnya.

Menurut Airlangga, konektivitas di antara 10 negara anggota ASEAN juga semakin terintegrasi melalui Master Plan on ASEAN (MPAC) 2025 yang fokus pada lima area yakni sustainable infrastructure, digital innovation, seamless logistics, regulatory excellence, dan people mobility.

Hal itu harus dilakukan, mengingat ASEAN merupakan pasar terbesar ke-3 di Asia dan terbesar ke-5 di dunia serta merupakan salah satu pasar terintegrasi yang paling maju yang ditunjukkan melalui adanya populasi mencapai 660 juta jiwa.

Populasi itu membuat ASEAN memiliki basis konsumen yang luas, yakni terbesar ke-3 setelah China dan India secara global dan lebih dari 50 persen populasi ASEAN berusia di bawah 30 tahun, sehingga mereka adalah bagian terbesar dari angkatan kerja.Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN sebanyak 140 kali lipat sejak didirikan pada 1967 dari 23 miliar dolar AS menjadi 3,2 triliun dolar AS.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button