PANGKALAN BUN,KALTENG.CO– Rupanya aturan pemerintah berkaitan dengan kewajiban warga yang ingin masuk ke Wilayah Kalimantan Tengah wajib gunakan swab PCR mendapat reaksi. Kali ini datang dari Wakil Ketua DPRD Kobar I Mulyadin yang meminta agar pemerintah daerah hendaknya bisa memberikan bantuan.
Khususnya para pelajar dan mahasiswa yang ingin pulang atau kembali ke kampung halamannya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Pasalnya akan sangat berat apabila mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.
“Kami berharap agar pemerintah daerah membantu biaya untuk PCR bagi mahasiswa dan pelajar asal Kobar. Sangat keberatan apabila mereka harus mengeluarkan biaya yang sangat besar,”katanya.
Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, pihaknya mendukung langkah dan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Namun hendaknya harus qda pengecualian khususnya mahasiswa dan pelajar.
Karena kedatangan mereka ke Pulau Jawa ini sendiri untuk menempuh pendidikan dan pada momen ini ingin berlebaran berkumpul bersama keluarga. Sedangkan mereka sendiri belum bisa menghasilkan uang, tentunya biaya PCR dianggap kurang mampu.
“Kami yakin para orang tua mereka juga akan sangat cemas karena tidak semuanya mampu. Kondisi pandemi ini sangat berdampak pada sektor perekonomian masyarakat,”ujarnya.
Surat Edaran Gubernur Kalimantan Tengah memang sangat delematis bagi daerah. “Tetapi bukan berarti tidak mendukung, satu sisi kita harus menegakan aturan,” pungkasnya.(son/uni)
