PALANGKA RAYA, kalteng.co – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2020. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Serba Guna Istana Isen Mulang, Jumat (28/5/2021).
RUPS dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota/Bupati se-Kalimantan Tengah atau yang mewakili Pemerintah Daerah masing-masing selaku Pemegang Saham PT Bank Kalteng.
Penyelenggaraan RUPS Tahunan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Dengan agenda berupa pertanggungjawaban atas pengelolaan PT Bank Kalteng oleh Direksi dan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris untuk setiap periode tahun buku berjalan.
Berita Terkait…….Bank Kalteng Membuka Kantor Cabang Pembantu Sepang
Dalam pelaksanaannya, kegiatan RUPS Tahunan kali ini diselenggarakan dengan mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat. Antara lain seperti, kewajiban membawa/menunjukan hasil swab PCR dengan hasil negatif yang masih berlaku bagi seluruh peserta.
Pada RUPS Tahunan ini disampaikan kinerja PT Bank Kalteng yang berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp239,42 miliar atau mengalami kenaikan 15,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian halnya dengan indikator keuangan lainnya seperti aset tumbuh 12,00 persen, dana pihak ketiga tumbuh 20,37 persen dan kredit yang diberikan tumbuh 12,16 persen.
Atas pencapaian kinerja yang positif ini secara umum Pemegang Saham memberikan apresiasi. Namun diharapkan agar jajaran pengurus PT Bank Kalteng tidak cepat berpuas diri dan tetap melakukan perbaikan pada beberapa hal yang masih menjadi perhatian untuk dapat lebih ditingkatkan seperti :
- Permodalan dapat dioptimalkan dengan berupaya mencari sumber-sumber lain sehingga kecukupan modal sebagaimana yang telah dipersyaratkan oleh regulasi dapat terpenuhi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), jaringan dan layanan, baik jumlah kantor maupun pemanfaatan teknologi informasi tetap dilakukan secara berkesinambungan; dan
- Optimalisasi penyaluran kredit pada sektor riil (kredit produktif) dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian.
Dalam RUPS Tahunan ini juga dibagikan dividen sebesar Rp233,44 miliar atau mengalami kenaikan 25,08 persen dibandingkan dividen tahun sebelumnya. Bila dibandingkan dari jumlah Modal Disetor per Desember 2020 memberikan kontribusi 23,17 persen nett.
Diharapkan dividen dari PT Bank Kalteng ini dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akibat pandemi Covid-19 terjadi penurunan, sehingga program-program pembangunan untuk setiap daerah dapat terus berjalan sebagaimana yang telah direncanakan.
Dalam arahannya Gubernur H Sugianto Sabran mengharapkan, agar pengelolaan Bank Kalteng tetap dilakukan secara profesional dengan prestasi yang semakin baik. sehingga harapan masyarakat terhadap bank ini dapat terwujud,.
“Yaitu menjadikan bank ini sebagai bank kebanggaan masyarakat Kalteng atau “Bank Ayun Oloh Itah” atau “Bank Tuan Rumah Di Daerah Sendiri” yang berperan dalam mendukung pembangunan daerah menuju Kalteng BERKAH,” tuturnya. (aza/2)
