Ekspor Kalteng ke Jepang, Singapura dan Tiongkok 57,87 Persen
PALANGKA RAYA, kalteng.co – Negara tujuan utama ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) pada April 2021 adalah Jepang, Singapura dan Tiongkok. Kontribusi ekspor ke ketiga negara tersebut mencapai 57,87 persen.
“Dari total nilai ekspor selama April 2021 senilai US$245,71 juta, nilai ekspor ke Jepang mencapai US$53,78 juta Singapura US$51,09 juta dan Tiongkok US$37,33 juta,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, belum lama ini.
Menurut Eko, dibanding bulan sebelumnya, terjadi peningkatan nilai ekspor pada April 2021 untuk semua negara tujuan. Kecuali Jepang, Tiongkok, philipina dan beberapa negara yang termasuk dalam kelompok lainnya. Untuk ekspor ke Singapura mengalami peningkatan tertinggi senilai US$28,31 juta.
“Peningkatan ini didorong oleh peningkatan ekspor perhiasan/permata senilai US$28,31 juta,” ucapnya.
Berita Terkait……Ekspor Kalteng melalui Pelabuhan US$63,01 Juta
Ia menjelaskan, persentase peningkatan ekspor terbesar terjadi pada ekspor ke Malaysia sebesar 344,13 persen. Didorong peningkatan ekspor lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$24,55 juta dan bijih, terak dan abu logam senilai US$0,61 juta.
Sementara itu, ekspor ke Tiongkok mengalami penurunan tertinggi senilai US$40,07 juta. Menurunnya ekspor ke Tiongkok terutama disebabkan oleh menurunnya ekspor bahan bakar mineral senilai US$24,83 juta, lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$12,05 juta serta bijih, terak dan abu logam senilai US$3,19 juta.
Selanjutnya, penurunan ekspor ke Jepang senilai US$4,19 juta terutama disebabkan menurunnya ekspor bahan bakar mineral senilai US$8,83 juta.
“Ekspor pada kelompok negara tujuan lainnya mengalami penurunan senilai US$7,95 juta disebabkan oleh penurunan ekspor ke Korea Selatan dan Thailand masing-masing senilai US$8,01 juta dan US$3,61 juta,” terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dibanding kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya, pada April 2021 terjadi peningkatan nilai ekspor di hamper semua negara tujuan ekspor utama kecuali Jepang, Tiongkok, Taiwan dan beberapa negara yang termasuk dalam kelompok lainnya.
Untuk ekspor ke Singapura mengalami peningkatan terbesar yang mencapai US$51,09 juta (bulan April 2020 tidak ada transaksi ekspor). Peningkatan ekspor ke Singapura didorong oleh peningkatan ekspor perhiasan/permata senilai US$51,09 juta.
“Ekspor ke Malaysia mengalami peningkatan US$23,93 juta terutama disebabkan peningkatan ekspor lemak dan minyak hewani/ nabati senilai US$25,72 juta,” tandasnya. (aza)