PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Ketua Yayasan Kaharingan Institut Wancino meminta anggotanya di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan pengecekan ke lokasi terkait dugaan penambangan pasir di luar titik koordinat oleh PT Bambu Kuning Yutaba (BKY) di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar.
Pihaknya telah mempelajari gambaran citra satelit lokasi penambangan di wilayah Desa Kubu.
“Dari beberapa titik koordinat yang kita pantau melalui citra satelit, lokasi penambangan berada di kawasan hutan, malah ada yang berada di kawasan hutan lindung, termasuk di areal milik H Soroso,” ujarnya di sambangi jurnalis kalteng.co di kantornya di Jalan G Obos Palangka Raya, Jumat (25/6/2021).
Ia mengatakan, akan mempelajari lebih dalam tentang dugaan penambangan pasir yang merambah kawasan hutan ini. Pihaknya, akan melaporkan ke Gakkum KLHK di Palangka Raya agar menindaklanjuti laporan tersebut.
“Jika memang benar lokasi penambangan masuk ke dalam kawasan hutan, perizinannya kita minta di cabut, meskipun sudah ada di terbitkan IUP oleh pemerintah,”ujar Wancino.
