PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Menjadi korban tabrak lari, jari seorang mahasiswa putus. Satlantas Polresta Palangka Raya masih mendalami identitas penabrak dari mobil “siluman” tersebut, Selasa (20/7/2021) sekitar pukul 20.15 WIB.
Kejadian itu berawal, saat Andi (23) bersama Siti (23) menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z KH 5433 LB meluncur di Jalan Rajawali. Di ketahui mahasiswa dan mahasiswi ini meluncur dari arah Jalan Badak menuju Jalan Hiu Putih.
Sesampainya di Jalan Rajawali Induk Km. 6,5 depan toko Samudra Jaya Aquarium, dari arah berlawanan meluncur mobil berkecepatan tinggi. Mobil yang belum di ketahui identitasnya itu menyalip kendaraan di depannya.
Setelah menyalip itu, menyebabkan pengemudi masuk ke lajur kanan arah berlawanan yang akhirnya menyerempet sepeda motor yang di tunggangi Andi. Usai menyerempet, mobil tersebut langsung melarikan diri begitu saja.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di rumah sakit Kota Palangka Raya.
Pengendara mengalami luka pada bagian paha kanan bengkak, betis kaki kanan bengkak dan robek. Kemudian lecet pada selangkangan serta jari kelingking tangan kanan putus. Sedangkan penumpangnya, mengalami luka pada bagian paha sebelah kanan yang membengkak, lalu betis kaki kanan dan lutut kaki kanan lecet.
Kasatlantas Polresta Palangka Raya AKP Rikky Operiady mengatakan, pihaknya telah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga memintai keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Kecelakaan ini terjadi diduga kelalaian dari pengemudi mobil karena berkecepatan tinggi dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas pada saat menyalip atau mendahului kendaraan di depannya,” katanya, Rabu (21/7/2021).
Lanjutnya, kondisi pada saat kejadian itu malam hari dengan cuaca yang cerah, kemudian kondisi jalan beraspal baik dan arus lalu lintas cukup sepi, serta tidak ada penerangan jalan.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pengemudi yang melarikan diri tersebut usai menyerempet korban hingga mengalami luka-luka,” pungkasnya. (oiq)
