Palangka RayaPOLITIKA

Razak: Semua Pihak Jangan Lengah Dengan Karhutla

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Ketua I DPRD Kalteng H Abdul Razak mengingatkan semua pihak tetap waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dikatakannya, meski belakangan terakhir masih turun hujan, tingkat kerawanan Karhutla tidak boleh dianggap sepele. Seperti terjadi di sejumlah wilayah Kalteng beberapa pekan terakhir, terdapat beberapa titik api, untungnya bisa dikendalikan dengan cepat oleh para petugas dan masyarakat.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Saya minta jangan lengah dan tetap waspada. Meskipun sering hujan tingkat kerawanan Karhutla tetap ada. Seperti di laporkan BMKG, puncak musim kemarau akan terjadi di akhir bulan Juli 2021 ini,” ucap Razak kepada Kalteng.co, melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).

Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) III Kalteng meliputi Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara ini yakin, pemerintah telah mempersiapkan dengan matang dan detail jauh hari sebelumnya. Sehingga optimis dapat menanganinya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Koordinasi semua pihak juga harus intens dan dimaksimalkan. Jika mendapat informasi kebakaran hutan ataupun lahan, harus segera dilaporkan dan ditindak lanjuti, sehingga api tidak membesar dan merambat kedaerah lainnya,”terang Politikus senior dari Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng tersebut.

Razak juga meminta agar pemerintah dapat menggencarkan sosialisasi tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan kepada masyarakat. Baik itu bercocok tanam maupun keperluan lainnya.

“Karena, jika kedapatan, siapapun yang melakukan pembakaran hutan ataupun lahan hingga berakibat merugikan orang lain, akan diberi sanksi dan tindakan tegas,”ujarnya.

Selebihnya Razak berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam menangani karhutla. Sehingga ancaman karhutla dapat diminimalisir sedini mungkin.

“Dan yang terpenting, masyarakat harus menanamkan kesadaran agar tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan,”pungkasnya. (pra)

Related Articles

Back to top button