BeritaKuala KurunUtama

Dewan Gumas Ingatkan Masyarakat Mengikuti Vaksin

KUALA KURUN,kalteng.co – Sebanyak 90 vial atau 900 dosis vaksin Covid-19, yakni Sinovac Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) kiriman dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sudah tiba di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang menggunakan helikopter Polda Kalteng.
”Dengan kedatangan vaksin ini, kami ingatkan kepada masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan, agar selalu tertib,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunung Mas Riantoe, Senin (26/7).


Dia mengatakan, tertib itu maksudnya adalah selalu memakai masker dengan benar sejak ke luar rumah, menjaga jarak fisik, hingga menghindari kontak fisik, seperti bersalaman. Pasalnya saat vaksinasi nanti, akan banyak orang datang ke fasilitas layanan kesehatan.
”Dengan banyaknya orang ini, terkadang membuat terjadinya kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi. Untuk itu, diimbau kepada masyarakat agar tertib saat mengikuti vaksinasi,” ujar Legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.


Dia juga meminta kepada petugas di fasilitas layanan kesehatan, agar dapat mengatur jadwal vaksinasi, untuk menghindari terjadinya kerumunan ketika pelaksanaan vaksinasi. Bahkan lebih baik apabila vaksinasi dilakukan dengan metode jemput bola dengan langsung mendatangi rumah warga.
”Kami ingin masyarakat harus tertib ketika mengikuti vaksinasi. Jangan sampai terjadi kerumunan, dan malah menyebabkan munculnya klaster baru Covid-19,” tegas Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Maria Efianti melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nia Ernawati menuturkan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Gumas telah memasuki tahap III, yang menyasar masyarakat rentan/umum, serta remaja berusia 12-17 tahun.
”Sekarang ini, sejumlah puskesmas melayani vaksinasi dosis pertama, namun ada juga puskesmas yang tidak melayani vaksinasi dosis pertama, dikarenakan keterbatasan vaksin,” tuturnya.


Terpisah, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, melalui Kabag Ops AKP Tri Wibowo menambahkan, sejumlah personel dikerahkan dalam hal pengawalan vaksin SARS-CoV-2 tersebut, sehingga tidak terhambat dan tiba tepat waktu.
”Selain pengawalan, di tempat penyimpanan vaksin ini juga nanti akan dijaga ketat dengan personel yang berjaga 1×24 jam, dan juga piket fungsi dari Satlantas dan Samapta yang berpatroli,” pungkasnya. (okt/ens)

Related Articles

Back to top button