PALANGKA RAYA, kalteng.co – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar workshop penggiat program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Palangka Raya, Selasa (16/3/2021).
“Kegiatan ini mengundang para penggiat P4GN di instansi pemerintah, sesuai dengan pentunjuk di semua kementerian lembaga supaya kami melakukan pembekalan, kemudian penambahan wawasan terkait dengan program PG4N,” kata Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Drs Edi Swasono MM kepada Kalteng Pos.
Menurut Edi Swasono, selain sosialisasi pencegahan pengedaran narkotika, pihaknya juga berbagi pengalaman tentang kegiatan rencana aksi Nasional yang dilaksanakan di masing-masing instansi.
“Sebenarnya rencana aksi ini sebuah kewajiban, semua pemegang kendali, karena perintah Presiden melalui inpres no 2 Tahun 2020 pada prinsipnya ada beberapa kegiatan utama yang harus dilakukan,” ujarnya.
Edi Swasono menjelaskan, mengenai inpres tersebut, pertama harus memilki satuan tugas di setiap kelembagaan, membuat ruang sosialisasi atau informasi terkait masalah narkotika, melakukan kegiatan preventif yaitu wajib melakukan tes urine minimal dua kali dalam setahun, yang hasil dikirim ke staf kepresidenan yang nantinya akan dievaluasi.
Edi Swasono berharap, dengan terlaksananya workshop tersebut, maka mereka yang sudah dilatih mampu menjadi leading sektor para penggiat anti narkotika di lingkungan kerja masing masing.
“Serta mampu menjadi agent of change, termasuk Lo apabila di lingkungan kerja mereka sudah ada yang terpapar narkotika,” tandasnya. (yan/aza)
