PALANGKA RAYA-Mempererat tali silaturahmi dapat dilaksanakan dalam berbagai momentum. Salah satunya dengan melaksanakan ibadah bersama. Selain dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, juga dapat mempertemukan sesama saudara dan menjaga tali persaudaraan.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memanfaatkan momen salat Subuh berjemaah di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kalteng bersama beberapa kepala perangkat daerah (PD) di lingkup Pemprov Kalteng, para tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala instansi, dengan mengundang salah satu guru untuk memberikan tausiah.
Usai melaksanakan salat, jemaah yang hadir menyimak tausiah yang disampaikan KH Muhsin dari Majelis Taklim Ar Raudah. Dalam tausiahnya, KH Muhsin menyampaikan bahwa salah satu keutamaan salat Subuh yakni terbukanya pintu langit dan bumi. Agar umat muslim di dunia ini beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
“Tujuan kita (manusia, red) hidup ini yakni mendapatkan keberkahan. Salah satunya yakni kita harus menjauhi riba, agar kita mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat,” ucapnya.
Dilanjutkannya, dalam segi agama, berdirinya sebuah negara di dunia ini harus memiliki empat pilar kekuatan. Pertama, kiblat. Kedua, mengambil ilmu agama dan pendapat para ulama. “Ketiga, kedermawanan. Dan keempat adalah doa orang lemah atau fakir miskin,” pungkasnya. (abw/ce/ala)
