Tidak Ada Pilihan, Jokowi Tunjuk Jenderal Andika sebagau Panglima TNI
KALTENG.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun. Selanjutnya Andika akan menjalani uji kelayakan atau fit and proper test di DPR RI.
Andika adalah alumni Akademi Militer (Akmil) 1987. Dia berkarir di satuan Infanteri. Mengawali karir di TNI AD, Andika menjabat sebagai Komandan Pleton Grup 2/Para Komando Kopassus. Saat itu dia berpangkat Letnan Dua (Letda).
Setelah naik pangkat menjadi Kapten, Andika di promosikan menjadi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81, Kopassus pada 1995. Hanya butuh 4 tahun bagi Andika untuk mendpaat kenaikan pangkat menjadi Mayor.
Pangkat Letnal Kolonel (Letkol) kemudian di dapat setelah Andika menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Payuda Utama Grup 3/Sandhi Yuda Kopassus.
Karir perwira kelahiran 21 Desember 1964 itu semakin moncer setelah mendapat kenaikan pangkat menjadi Kolonel. Dia pernah menjabat sebagai Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya Jayakarta. Kemudian Komdan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudra Kodam I/Bukit Barisan.
Andika selanjutnya di promosikan menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), sekaligus dia mendpaat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).