Kenikmatan Bercinta Terganggu Alat Kontrasepsi, Pasutri ini Pilih Cerai
KALTENG.CO – Otong tergolong pria yang rewelan. Terutama dalam persoalan ranjang. Maunya ketika ber-indehoi istrinya benar-benar melayani dengan sepenuh hati. Totalitas. Tidak nanggung alias setengah-setengah.
Nah, ketika Awi, istrinya, ingin pasang alat kontrasepsi kontan saja Atak mencak-mencak. Dia menganggap adanya alat keluarga berencana (KB) itu mengganggu kenikmatan aktivitas ranjang. Atak diya belai bila istrinya menggunakan alat kontrasepsi, apapun jenisnya. “Jadi tak nikmat,” dalihnya.
Padahal niatan Awi juga untuk kebaikan bersama. Dia tak ingin kebobolan lagi. Maklum, anaknya baru berusia dua tahun. Kalau ndak ditahan-tahan nanti punya anak lagi. Ujung-ujungnya, dia sendiri yang kewalahan merawatnya.
Sejatinya, Atak juga memahami kesulitan istrinya bila nanti hamil dan melahirkan ketika anak pertamanya belum besar. Namun, dia sudah kadung kurang selera dengan model KB menggunakan alat kontrasepsi. Nah, kalau model KB dengan sistem tanggalan Atak sebanarnya sih oke-oke saja.
Repotnya, bila menggunakan model kalender seperti itu ganti Awi yang nggak mau. Alasannya, peluang terjadinya gol, dan dia akhirnya berat badannya naik.
Apalagi dia harus repot-repot menghitung dan menandai kapan waktunya subur dan kapan waktunya nggak subur yang bisa dimanfaatkan untuk bermesraan.