PALANGKA RAYA, kalteng.co-Dalam sepekan belakangan, intensitas hujan di sejumlah wilayah di Provinsi Kalteng berkurang. Kondisi ini rupanya memicu munculnya titik api, seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Rabu (21/4/2021) sore.
Lahan seluas hampir 100M3 di pinggiran Kota Kuala Kurun terbakar. Kobaran api dengan cepat membakar semak dan belukar. Saat aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tiba, kobaran api sudah sangat sulit dipadamkan.
Dengan peralatan seadanya, aparat dan warga berupaya memadamkan api. Namun tidak banyak yang bisa mereka lakukan, selain hanya melokalisir agar kobaran api tidak meluas.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui warga yang sedang melintas dan segera melaporkan ke Polsek Kurun. Kapolsek dan Personel bersama warga sempat merasa kewalahan memadamkan api, namun niat untuk membantu memadamkan terus berlanjut demi mencegah meluasnya kobaran api tersebut.
Kapolsek Kurun Ipda Aditya Arya Nugroho, S.Tr.K., menjelaskan bahwa Polri mengimbau kepada masyarakat dengan mensosialisasikan Maklumat Kapolda Kalteng cegah masyarakat membuka lahan dan Hutan dengan cara membakar dikarenakan dapat menyebabkan Kebakaran berdampak asap tebal hingga mengganggu kesehatan masyarakat.
“Harapan saya supaya masyarakat Kurun dapat memahami aturan yang sudah disahkan dan diberlakukan dengan personel sering lakukan imbauan, apabila masih ada yang tidak mengindahkan, mendengar dan memperhatikan maka akan di tindak tegas secara langsung sesuai peraturan perundang – undangan,”tukas Kapolsek.(tur