SAMPIT,kalteng.co – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta agar serikat buruh di daerah tersebut untuk tidak turun ke jalan untuk memperingati Hari Buruh atau MayDay pada Sabtu (1/5) mendatang.
“Kami berharap buruh yang ada di Kotim tidak perlu turun ke jalan dalam memperingati Mayday. Apalagi saat ini di tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih mewabah,” kata Kepala Disnakertrans Kotim, Fuad Sidiq, Rabu (28/4).
Dia mengungkapkan, di Kotim terdapat serikat pekerja dan pihaknya akan koordinasi dengan serikat tersebut untuk memastikan agar buruh, pekerja dan lainnya untuk tidak turun ke jalan dalam memperingati hari buruh nanti.
“Kita tidak ingin di Kotim kasus Covid-19 merebak hanya gara-gara sekompok orang yang tidak patuh prokes. Kasus Covid yang sedang melanda di India harus menjadi pelajaran berharga buat kita,” tegas Fuad.
Dia menambahkan, agar para buruh dalam peringatan Mayday tidak perlu ke jalan, pihaknya akan mengirim surat edaran kepada serikat buruh, pekerja. “Hari kemarin (Kamis red) surat edarannya sudah mulai kami bagikan,” jelas Fuad.
Mantan Kepala Satpol PP itu mengimbau, kepada pihak perusahaan agar menjaga situasi agar selalu kondusif. Situasi yang kondusif juga akan berpengaruh terhadap kelangsungan dunia usaha sehingga juga turut berdampak kepada pekerja.
“Kalau ada perselisihan antara perusahaan dan pekerja, diharapkan bisa diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Kalau semua mau duduk bersama, kami yakin akan ada solusi terbaik,” ujar Fuad.
Fuad juga mengajak, perusahaan dan seluruh pekerja untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19. Saat ini pandemi virus mematikan itu masih terjadi sehingga semua pihak harus tetap mewaspadainya.
“Kami minta pihak perusahaan bisa mengarahkan agar pekerja atau buruh dan berbagai elemen ketenagakerjaan bisa mengutamakan kegiatan sosial dalam memperingati hari buruh nanti,” pungkasnya. (sli/ans)
