Pelatihan Wirausaha Harus Berkelanjutan
PURUK CAHU,KALTENG.CO-Pengembangan UPTD BLK Tukoi Lau Distransnaker Kabupaten Murung Raya terus dilakukan. Setidaknya, menjadi pusat pelatihan keterampilan dan pengembangan wirausaha. Bila perlu terus dilakukan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dan melanjutkan upaya untuk mewujudkan BLK transformatif. Yaitu BLK yang mampu melakukan penyesuaian diri secara cepat terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja yang dinamis, yang mana mampu terus mengembangkan diri.
Paling tidak menjadi BLK yang unggul, dan juga telah mempersiapkan serangkaian program-program pengembangan sumber daya manusia. Hal itu disampaikan Bupati Mura, Perdie M Yoseph melalui Asisten I Sekda Sarampang saat menutup pelatihan berbasis kompetensi berdasarkan DIPA UPTD Balai Latihan Kerja Tukoi Lau Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Mura, Kamis (22/7).
Menurut Perdie, UPTD BLK Tukoi Lau Distransnaker Kabupaten Mura sebagai kawah candradimuka lahirnya star-up baru di Kabupaten Mura, sesuai dengan potensi lokal kita di bidang pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata, dan industri kreatif. Semua harus ditopang oleh kemampuan dan penguasaan di bidang Informasi dan Teknologi (IT).
“Saya pribadi, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UPTD BLK Tukoi Lau Distransnaker Kabupaten Mura yang telah berhasil mencetak sumberdaya manusia Kabupaten Mura yang unggul, berdaya saing, mandiri dan kreatif melalui pelatihan ini,” ujarnya. Kepada peserta pelatihan berbasis kompetensi, Sarampang berpesan dan berharap, kiranya yang sudah selesai mengikuti pelatihan berbasis kompetensi ini. Diharapkan akan mampu dan bisa nantinya untuk dapat mengembangkan yang sudah didapat serta dipelajari dari UPTD BLK Tukoi Lau ini.
“Saya juga mengimbau dan meminta kepada semua peserta pelatihan berbasis kompetensi ini, agar hendaknya ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan sehingga menjadi lebih bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna,” tandas Sarampang.
Selain itu, imbuh dia, nantinya semua dapat memiliki kualitas, keahlian dan produktivitas yang diperlukan untuk dapat bersaing dalam dunia kerja. Semestinya dapat berkompeten dalam ketenagakerjaan, terutama dalam berkontribusi untuk kemajuan bagi Kabupaten Mura. (dad)