Tangani ODGJ, Call 112 Latih Kemampuan
PALANGKA RAYA , kalteng.co – Tidak sedikit masyarakat Kota Palangka Raya yang resah dengan kemunculan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa laporan yang masuk ke Call Center 112 Kegawatdaruratan terkait keberadaan ODGJ di permukiman.
Oleh karena itu, perlu adanya latihan pemantapan dalam penanganan ODGJ agar tidak ada satupun personel yang salah dalam penerapannya di lapangan dan sesuai dengan standar operasional prosedur. Seperti yang digelar oleh Tim Rescue Layanan Cepat Emergency Call (LCEC) 112/Call 112 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Jumat (10/12/2021).
Menurut Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, Bidang Penyelamatan, Sucipto, latihan tersebut dilakukan disela-sela tidak ada laporan penanganan yang masuk ke call center.
Sucipto mengharapkan, para personel dapat menggunakan cara-cara yang telah diajarkan ketika dalam situasi berhadapan langsung dengan ODGJ yang dapat membahayakan orang-orang di sekitarnya karena apa yang telah dilatih itu, sudah berdasarkan standar operasional prosedur.
Berita Terkait…….LCEC 112 Simulasi Kondisi Darurat Kebakaran
“Segala tahapan-tahapan hingga sampai kepada pengevakuasian telah dipraktikan. Cara-cara tersebut sesuai SOP. Kami melakukan penyelamatan oleh karena itu jangan sampai menyakiti bahkan melukai diduga ODGJ yang hendak kita evakuasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPKP, Dra Gloriana MM mengatakan, pelayanan kedaruratan Call 112 untuk mendukung dan mewujudkan visi dan misi dari Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin SE dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah SH, demi kemajuan Kota Palangka Raya.
Ditambahkan Gloriana, misi Smart Environment, lingkungan cerdas meliputi pengembangan teknologi informasi melalui Layanan Cepat Emergency Call 112 dan Smart Society. Sehingga terwujud masyarakat cerdas dalam memanfaatkan teknologi untuk pelayanan publik.
“Terima kasih bapak wali kota dan ibu wakil wali kota, sekda dan semua pimpinan OPD, instansi, lembaga, stakeholder terkait atas dukungan kepada Call Center 112,” pungkasnya. (hms)