PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Penggunaan Media Sosial (Medsos) saat ini bisa dikatakan hampir setiap orang setiap harinya membuka dan mengakses Medos, baik untuk sekedar melihat-lihat maupun memposting suatu konten.
Berkaitan hal tersebut, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya Fifi Arpina menyampaikan kepada masyarakat Kota Cantik untuk tidak melakukan sembarangan sharing atau membagikan postingan.
Karena selain merugikan diri sendiri, juga bisa merugikan orang lain atau berdampak buruk pada yang melihat konten tersebut. Maka dari itu ada istilah saring dulu sebelum sharing informasi yang ingin di bagikan.
“Over sharing atau membagikan konten secara berlebihan ini sangat berbahaya tentunya, hal ini dikarenakan rekam jejak digital seseorang tidak akan mudah hilang begitu saja,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Minggu (6/6/2021).
Ia mengatakan, terlebih saat ini dalam penggunaan medsos sendiri harus hati-hati karena kalau salah dalam menggunakan medsos sendiri bisa berujung pada pidana, karena ada Undang Undang ITE yang mengatur hal tersebut.
Sehingga dalam menggunakan medsos ini, masyarakat diminta untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan akun media sosialnya. Sharing konten yang bermanfaat saja, bukan yang penting sharing.
“Saya mengimbau kepada masyarakat, agar mensharing atau membagikan konten-konten yang informatif dan edukatif saja, jangan sampai gara-gara yang penting sharing malah membagikan konten yang mengandung pornografi isu dan sara,” pungkasnya. (ahm)
