Kuala Kurun

Bisa Mendongkrak Ekonomi Warga Hujung Pata

KUALA KURUN,kalteng.co – Saat ini, Jembatan Sei Kajuei yang terletak di Desa Hujung Pata, Kecamatan Rungan Barat, Kabupaten Gunung Mas, sudah selesai dibangun. Pembangunan jembatan semi permanen ini menelan dana Rp 988 juta.

Dengan rincian dana aspirasi Rp 625 juta dan dana di luar aspirasi Rp 363 juta, pada anggaran tahun 2021. ”Jembatan Sei Kajuei ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga di Desa Hujung Pata. Karena jembatan itu menghubungkan desa dan kelurahan lain,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Cici Susilawati, Selasa (8/3).

Selama ini, menurut dia, hanya ada satu jembatan antardesa yang menghubungkan Desa Hujung Pata dengan desa/kelurahan di sekitarnya, dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Dengan adanya Jembatan Sei Kajuei yang dapat dilalui kendaraan roda empat, maka bermanfaat bagi warga untuk mempermudah arus transportasi barang maupun jasa.

”Sekarang ini, kendaraan roda empat bisa masuk ke Desa Hujung Pata dengan melewati Jembatan Sei Kajuei. Hal ini juga akan mempermudah warga dalam mengangkut hasil kebun untuk dipasarkan ke luar desa,” tuturnya. Politikus Partai Demokrat ini mengajak warga Desa Hujung Pata untuk bersama-sama menjaga dan memelihara Jembatan Sei Kajuei, agar tidak cepat rusak. Salah satu caranya dengan memperhatikan tonase kendaraan saat melintas di jembatan tersebut.

”Saya ingatkan kepada warga agar menjaga Jembatan Sei Kajuei untuk menjaga tonase kendaraan yang melintas di jembatan itu. Jangan sampai lebih dari lima ton,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Baryen melalui Kabid Bina Marga Bambang Jaya menuturkan, Jembatan Sei Kajuei ini memiliki lebar empat meter dan panjang total jembatan 61 meter. Kalau bahan jembatan, sebagian dari baja dan kayu. Sedangkan untuk lantai dan pagar, semua dari kayu kelas II. ”Jembatan Sei Kajuei hanya bisa dilewati kendaraan pikap dan mobil penumpang. Sedangkan truk muatan tidak boleh,” pungkasnya. (okt/ens)

Related Articles

Back to top button