BeritaHukum Dan Kriminal

Polres Kobar Lumpuhkan Kawanan Spesialis Rampok Sarang Burung Walet

PANGKALAN BUN, Kalteng.co –  Jajaran Polres Kotawaringin Barat kembali berhasil mengungkap sindikat pencurian dan kekerasan yang terbilang sangat keji dalam melaksanakan aksinya.

Kawanan rampok jaringan Sampit yang berhasil dilumpuhkan ini, merupakan spesialis sarang burung walet.

Tiga orang yang tergabung dalam kelompok Sampit ini, nekat menggasak ratusan juta sarang burung walet dari wilayah Pangkalan Lada. Nahas, aksi yang dilakukan oleh ketiga orang pelaku bernama Wanda Tri Putra, Khairani dan M Haber berhasil diungkap polisi.

Para pelaku di ringkus di rumahnya di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, dan harus menerima timah panas karena melakukan perlawanan.

Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono menyampaikan, keberhasilan pengungkapan ini melibatkan jajaran Buser Polres Lamandau, Polres Kobar, Polsek Pangkalan Lada, Polres Kotim dan Jatanras Polda Kalteng.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Berawal dari adanya laporan dua warga pemilik sarang burung walet milik pasangan suami istri di wilayah SP3 Pangkalan Lada dirampok. Modus digunakan para pelaku ini berjumlah tujuh orang, yang sudah dibagi perannya masing-masing.

Setelah mendapatkan lokasi incaran para pelaku langsung melakukan aksinya di wilayah Pangkalan Lada.

“Pelaku juga mengancam dan menyiksa para korbannya dengan menggunakan lakban, serta diikat kedua tangan dan kakinya. Sarang burung walet yang bernilai ratusan juta berhasil digasak oleh para pelaku,” terangnya, Kamis (31/03/2022).

Usai menggasak diwilayah SP3 Pangkalan Lada, ketiga pelaku kembali melakukan aksinya di wilayah Kabupaten Lamandau. Setelah berhasil melakukan aksinya para pelaku melarikan diri kembali kerumahnya masing-masing diwiilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Berdasarkan informasi yang diterima akhirnya tim gabungan dari beberapa Polres, Polsek dan Polda melakukan penyelidikan.  Sehingga mendapati persembunyian para pelaku.

Untuk para pelaku didapatkan tiga orang pelaku sedangkan empat orang lainnya masih dalam pengerjaran Kepolisian.  “Kami harus melakukan penembakan dibagian kaki karena merek melakukan perlawanan. Kami berikan tindakan terukur,”ujarnya.(son)

Related Articles

Back to top button