Satpam Perumahan Ditemukan Tak Bernyawa
PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Diduga mengalami sakit jantung, seorang sekuriti tewas di tempat kerjanya. Korban Aspuani bekerja sebagai satpam perumahaan BTN Royal Orcid Jalan Samari Gg Rt 25 Kelurahan Madurejo Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Warga jalan GM. Arsyad Rt 08 kelurahan Baru ini ditemukan sudah terbujur kaku, Selasa (26/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arsel Kompol Saiful Anwar membenarkan penemuan mayat tersebut dan saat ini masih dilakukan penyelidikan serta pendalaman.
Kasus ini sendiri bermula ketika polisi mendapatkan laporan dari pemilik BTN tadanya temuan mayat. Berawal ketika salah satu karyawan perumahan bernama Anugrah yang baru saja datang ke rumah tersebut untuk bekerja.
Ketika sampai langsung membuka pagar dan melihat motor korban masih terparkir di pos ronda. Karena saat itu ingin mengantarkan anak majikannya ke sekolah akhirnya ditinggal begitu saja. Walaupun dalam benaknya mengatakan tidak seperti biasa korban pagi hari belum bangun. Tetapi karena tidak ada rasa curiga akhirnya dibiarkan.
“Saksi sempat curiga karena tidak biasanya satpam ini pagi-pagi belum bangun. Selama ini setiap pagi sudah bangun dan melakukan berbagai aktifitas,”katanya.
Rupanya setelah mengantarkan anak majikannya ke sekolah dan pulang ke BTN, masih mendapati motor korban belum berpindah. Sehingga muncul berbagai pertanyaan dalam benaknya.
Akhirnya mengajak rekannya untuk melihat kondisi korban apakah sudah bangun atau tidak berada di tempatnya. Karena penasaran keduanya langsung melakukan pengecekan dengan melihat melalui kaca pos satpam. Korban saat itu sedang tampak tertidur pulas, tetapi tidak ada gerakan.
“Saking penasaran akhirnya didekati dan sempat memperhatikan tubuh korban ternyata tidak ada hembusan nafas di perutnya. Akhirnya dilaporkan kepada majikannya dan melapor ke Polsek Arsel,”ujarnya.
Polisi yang mendapati laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Pihaknya bersama dengan tim identifikasi memeriksa korban dan membawa kerumah sakit untuk divisum. Korban dinyatakan meninggal beberapa jam setelah ditemukan.(son)