Realisasikan Pembangunan Jaringan Telekomunikasi di Pelosok Barito
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk merealisasikan pembangunan jaringan telekomunikasi, dalam rangka mengentaskan permasalahan Blank Spot, khususnya di pelosok DAS Barito.
Menurutnya Ketua Komisi IV DPRD Kalten yang membidangi Pembangunan Infrastruktur, HM Sriosako, masih banyak Desa di pelosok DAS Barito yang masuk dalam kawasan Bank Spot dan memerlukan perhatian dari Pemerintah.
“Berdasarkan informasi yang saya terima melalui media massa, terdapat puluhan desa di DAS Barito yang masuk dalam kawasan Blank Spot atau belum tersentuh jaringan telekomunikasi. Hal ini tentunya patut kita pertanyakan karena di era perkembangan digitalisasi saat ini, masih ada wilayah masuk area blank spot,” ucap Sriosako, saat dikonfirmasi kalteng.co di gedung dewan, Senin (8/8/2022).
Wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, masyarakat yang bermukim di area Blank Spot, sangat mengharapkan ketersedian jaringa telekomunikasi untuk mendukung pembangunan dalam berbagai sektor.
“Terlebih para pelajar di wilayah Blank Spot sangat memerlukan dukungan signal untuk mendukung proses pembelajaran. Selain itu, untuk mempermudah akses komunikasi masyarakat dengan dunia luar,” ujarnya.
Kendati demikian, era digital dan pesatnya kemajuan teknologi, mengharuskan pemerintah segera membuka area Blank Spot. Dengan begitu, akan memberikan dorongan kepada daerah untuk mengembangkan potensi dan mempercepat pembangunan daerah.
“Masyarakat di DAS Barito tentunya sangat mengharapkan agar tahun ini pemerintah bisa segera merealisasikan pembangunan jaringan telekomunikasi. Kami juga berharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti hal ini sekaligus bersinergis dengan pihak swasta dalam pembangunan jaringan di daerah pelosok di Kalteng,” pungkas Ketua Fraksi Partai Demokrat ini. (ina)