PENDIDIKAN

Moeldoko: Generasi Muda Harus Paham Tantangan Global dan Nasional

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Staf Kepresidenan RI Jendral TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, SIP, mendorong generasi muda khususnya peserta KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS-PTN Barat Universitas Palangka Raya (UPR), untuk mempersiapkan diri sekaligus memahami tantangan global dan tantangan nasional yang dihadapi Indonesia saat ini.

Hal ini disampaikan Moeldoko, saat menyampaikan materi Penguatan Semangat Kebangsaan dan Cinta Tanah Air dalam seminar penutupan KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS-PTN Barat, di Stadion Mini UPR, jalan Hendrik Timang, Jumat (19/8/2022).

Menurutnya, memahami tantangan global serta tantangan nasional merupakan modal awal bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri menjadi seorang pemimpin tidak hanya ditingkat lokal, melainkan pemimpin ditingkat nasional.

“Penekanan saya pada generasi muda dalam kaitannya dengan KKN kebangsaan yang diikuti dari berbagai mahasiswa diberbagai daerah, bahwa generasi muda harus paham 1 aspek yakni dimana pun berada harus menghargai dan memahami yang pertama kearifan lokal. kedua memahami berbagai sumber daya yang ada di wilayah Indonesia karena generasi muda yang dipersiapkan menjadi seorang pemimpin harus mampu memahami serta menyikapi berbagai aspek dengan konprehensif, mengingat istilah pemimpin yang saya sampaikan ini bukan hanya sekadar ditingkat lokal tetapi nasional,” ucapanya.

Selain itu, generasi muda harus memiliki pemahaman dengan model berfikir komprehensif integral atau model berfikir dengan memandang, menyikapi, dan berusaha menyelesaikan setiap masalah yang timbul dengan memperhatikan hubungan berbagai aspek secara menyeluruh. Sehingga berbagai masalah dapat terselesaikan, dimana model pemikiran konprehensof Integral ini mendasari kehidupan masyarakat atau negara yang merupakan suatu sistem.

“Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari unsur-unsur yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan. Jangan kita sebagai pendatang tetapi mengoreksi atau menyalahkan budaya yang tumbuh berabad-abad. Kita harus paham, bahwa adat istiadat budaya itu terbangun atas nilai luhur sebuah bangsa,” ujarnya

Kendati demikian, ia berharap agar pelaksanaan KKN Kebangsaan X dan KKN Bersama BKS-PTN barat ini mampu memperkaya wawasan generasi muda perihal persatuan, kesatuan dan kebhinekaan.

“Pada dasarnya Indonesia penuh keragaman. Sehingga jangan mengkoreksi budaya yang sudah ada dan saya berharap pelaksanaan KKN Kebangsaan dan KKN Bersama ini mampu menambah wawasan adik-adik mahasiswa tentang indahnya sebuah keanekaragaman dengan mengesampingkan setiap perbedaan,” tutupnya.(ina)

Related Articles

Back to top button