NANGA BULIK, Kalteng.co-Bupati Lamandau Hendra Lesmana menghadiri Tabligh Akbar bersama Kyai Haji Ahmad Muwafiq dari Sleman Yogyakarta, yang digelar di Masjid Baitul Hakim Desa Arga Mulya/E4 Kecamatan Bulik, Kamis (29/9/2022).
Pengajian akbar dengan menghadirkan penceramah sekaligus ulama Nahdlatul Ulama (NU) KH Ahmad Muwafiq atau yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Muwafiq tersebut, juga diikuti oleh unsur forkopimda, sejumlah tokoh agama, pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten Lamandau, serta ribuan warga Nahdliyin dan masyarakat umum.
Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik berbagai kegiatan keagamaan yang mulai secara rutin dilaksanakan, hal ini menyusul situasi pandemi di Kabupaten Lamandau telah berangsur membaik pasca pandemi beberapa waktu lalu.
“Selamat datang kepada Gus Muwafiq, semoga dengan kedatangan beliau, kita mendapatkan syafaat, hikmah dan juga keberkahan bagi kita dan Kabupaten Lamandau,” ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana.
Bupati juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Gus Muwafiq dan berharap kunjungan ini bisa membawa kebaikan serta memperkuat ukhuwah Islamiah di Kabupaten yang burjuluk Bumi Bahaum Bakuba.
“Kita patut bersyukur, situasi sekarang sudah kembali normal, berbagai kegiatan telah diijinkan digelar, salah satunya kegiatan keagamaan di luar ruangan yang mulai rutin diselenggarakan,” kata Bupati
Bupati berharap, dengan kehadiran Kyai Kharismatik asal Yogyakarta itu, dapat menambah ilmu agama serta memperkuat silaturahmi antar warga dalam satu kegiatan yang diridhoi Allah SWT.
“Semoga kehadiran KH Ahmad Muwafiq pada majelis pengajian ini memberikan berkah bagi seluruh masyarakat Lamandau,” jelasnya.
Semantara itu, Gus Muwafiq dalam ceramahnya menyampaikan kajian-kajian Islam yang bertemakan wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan pentingnya menjaga keutuhan NKRI.
“Bangsa kita ini bangsa yang besar, di eropa satu suku bangsa tetapi terdiri dari banyak negara, Amerika juga demikian, bangsa Cina juga tersebar di banyak negara, tetapi bangsa Indonesia menyatukan ribuan suku, ras, bahasa, dan berbagai agama yang bersatu padu dalam satu bendera merah putih,” ungkap Gus Mufawiq dalam ceramahnya.
Selain mengupas sejarah bangsa, Kyai NU itu juga mengajak masyarakat Lamandau untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI. (lan)