Dewan Minta Perhatikan Sektor Pendidikan
KUALA KURUN,kalteng.co– Fraksi Gerakan Karya Bersatu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengusulkan ke pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, agar memberikan perhatian serius dengan mengalokasikan dana untuk sektor pendidikan, pada perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. ”Pada perubahan APBD tahun 2022, dana itu bisa dialokasikan untuk perbaikan salah satu perumahan guru sekolah dasar (SD) di Kelurahan Tumbang Rahuyan, dan membangun pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Desa Batu Puter,” kata Juru Bicara Fraksi Gerakan Karya Bersatu DPRD Gumas Sahriah pada rapat paripurna, Selasa (23/8).
Terkait perumahan guru SD di Kelurahan Tumbang Rahuyan, menurut Sahriah, sekarang ini kondisi bangunan sudah sangat tidak layak huni, karena kerusakan bangunan mencapai hampir 60 persen. ”Kondisi bangunan yang demikian tentu dapat membahayakan nyawa penghuni yang dalam hal ini adalah para guru yang tinggal di rumah tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya mengenai pagar di SDN 1 Desa Batu Puter, itu juga perlu dibangun, karena letak sekolah yang berada di samping sungai. Apalagi para murid sering bermain di sekitarnya. Tentu ini akan membahayakan nyawa para anak didik. ”Perbaikan perumahan guru dan pagar SD sangat penting dan sifatnya prioritas, dengan menggunakan dana dari APBD perubahan tahun 2022. Ini harus menjadi perhatian bersama,” tuturnya.
Menanggapi usulan itu, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing mengatakan, mengingat keterbatasan dana dan waktu, maka penganggaran dan pelaksanaan kegiatan perbaikan perumahan guru SD di Kelurahan Tumbang Rahuyan, dan Pembangunan pagar SDN 1 Desa Batu Puter belum dapat dipenuhi pada APBD perubahan tahun 2022. ”Dalam perbaikan rumah guru dan pembangunan pagar sekolah, harus melalui proses perencanaan, pendukung data pokok pendidikan sekolah, proses lelang dan lainnya. Memang perlu waktu, sehingga usulan itu akan diprioritaskan untuk dianggarkan pada APBD murni tahun 2023,” pungkasnya. (okt).