Peduli, Ketua DPRD Kalteng Kunjungi Pasien Bayi Hidrosefalus di RSUD dr. Doris Sylvanus
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Wiyatno, SP mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus, pada Sabtu (5/10) sore.
Kunjungan dilakukan wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) V Kalteng, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini, dalam rangka melihat kondisi bayi yang di diagnosa terkena Hidrosefalus atau penyakit yang ditandai dengan pembesaran pada bagian kepala bayi.
“Sebelumnya saya mendapat kabar dari salah satu anggota dewan, ada warga Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, bernama Aldo (6 bln) terkena penyakit Hidrosefalus. Karena tidak memiliki kemampuan/biaya, Aldo hanya diberi perawatan seadanya dirumah oleh kedua orangtuanya. Dengan segera saya minta kepada orangtua si Aldo agar segera di bawa ke RSUD dr. Doris Sylvanus untuk mendapat perawatan yang lebih intensif,” kata Wiyatno, Sabtu (5/11/2022).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kalteng ini tidak menyangka, ternyata selain Aldo ada dua pasien lain yang juga di diagnosa terkena penyakit Hidrosefalus. Kedua pasien tersebut bernama, bayi nyonya Anna (47 hr) warga Jalan Ahmad Ayani, Palangka Raya dan Siti (10 bln) dari Desa Hanjak Maju, Kabupaten Pulang Pisau.
“Saat mengunjungi Aldo, ternyata pihak rumah sakit memberitahukan ada dua bayi lainnya yang juga terkena Hidrosefalus. Saya berpesan kepada pihak Rumah Sakit agar menangani para bayi ini dengan intensif,” ujar Wiyatno.
Kepada rekan-rekan DPRD kabupaten/kota yang ada di Kalteng, Wiyatno juga berpesan, apabila menemukan bayi terkena Hidrosefalus agar ada keringanan hati untuk membantu. Sehingga tidak ada istilah kata terlambat dalam penanganannya.
“Kepada pihak rumah sakit, saya minta agar memberikan penanganan yang serius dan maksimal kepada pasien-pasien yang terkena Hidrosefalus. Pantau terus perkembangannya, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka,” ujar Wiyatno.
Disampaikannya, jika pasien bernama Aldo sebelumnya telah ia tolong dan diberi perawatan intensif oleh pihak Rumah Sakit. Saat ini kondisi Aldo sudah cukup membaik dan dapat beraktifitas layaknya bayi seusianya.
“Alhamdulillah kondisi Aldo saat ini sudah mulai membaik, itu juga berkat pihak Rumah Sakit yang selalu siap dalam penanganannya. Maka dari itu kepada rekan-rekan anggota DPRD, maupun stoke holder dimanapun berada, agar selalu siap membantu apabila itu menyangkut dengan hal-hal kemanusiaan,” pesan Wiyatno.
Terpisah, Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Yayu Indriaty menyampaikan, dalam bulan ini pihaknya telah menerima sebanyak tiga pasien bayi Hidrosefalus. Dimana penyakit Hidrosefalus ini terjadi akibat penumpukkan cairan di dalam otak yang menekan organ-organ otak. Sehingga untuk koreksinya diperlukan tindakan operasi untuk mengurangi volume cairan agar otak dapat berkembang dengan normal.
“Kami berpesan kepada masyarakat agar apabila menemukan kasus seperti ini jangan dibiarkan atau ditunda, segera di rujuk ke fasilitas kesehatan agar segera mendapat penanganan,” pesan Yayu Indriaty. (pra)