Warga Sabangau Keluhkan Sulitnya Bayar Pajak Motor
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Warga Sabangau keluhkan sulitnya bayar pajak sepeda motor. Oleh sebab itu, masyarakat setempat agar proses pengurusan hal itu lebih dapat dipermudah lagi.
Karena aturan yang mengharuskan melampirkan KTP asli sesua dengan nama kepemilikan yang sesuai BPKB atau STNK ini dianggap menyulitkan saat hendak membayar pajak.
Pasalnya tidak sedikit dari warga sekitar yang membeli kendaraan motor untuk aktivitasi sehari-hari itu dalam kondisi bekas. Yang mana sudah jelas jika nama kepemilikan masih menggunakan nama tangan pertama.
Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang merasa enggan untuk mengurus pembayar pajak kendaraan bermotor yang mereka miliki. Aspirasi itu disampaiakn warga saat Polresta Palangka Raya mengadak kegiatan Jumat Berkah di Kecamatan Sabangau, Jumat (6/1/2023)z
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, dari kegiatan yang digelar itu, masyarakat banyak mengeluhkan sulitnya proses administasi pembayar pajak kendaraan.
“Kami menjelaskan kepada masyarakat, bahwa aturan melampirkan KTP asli itu berguna untuk menghindari adanya aksi pencurian sepeda motor (curanmor),” katanya.
Oleh sebab itu, perwira dengan tiga melati di pundaknya ini menyarankan masyarakat dapat melakukan proses balik nama kendaraan guna mempermudah dalam membayar pajak kendaraannya.
“Karena pajak ini sangat diperlukan oleh pemerintah untuk membangun kota kita agar lebih maju,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sabangau, Ipda Ali Maffud menambahkan, masyarakat yang berprofesi sebagai petani mengeluhkan terkait ketersediaan pupuk yang terbatas dan mahalnya harga pupuk.
Padahal di Kecamatan Sabangau, salah satunya di Kelurahan Kalampangan, merupakan wilayah dengan hasil tani yang cukup berlimpah.
“Jadi hasil pertanian di wilayah setempat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan di Kota Cantik, tapi bisa dijual ke Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Lanjut, pria dengan satu balok di pundaknya ini, aspirasi yang disampaikan warga ini nantinya akan disampaikan ke pemerintah, agar dapat menemukan solusi yang terbaik kedepannya.
“Saya minta warga dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan masing-masing agar dapat tetap kondusif,” pungkasnya. (oiq)