Optimalkan Kesejahteraan Petani, BPS Barsel Laksanakan ST 2023
BUNTOK, Kalteng.co – Dalam rangka mengoptimalkan kesejahteraan para petani, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), akan melaksanakan Sensus Pertanian atau ST tahun 2023 pada bulan Juni-Juli mendatang.
“Sensus ini dilakukan setiap 10 tahun sekali dan dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia,” ucap Militan Kepala BPS Kabupaten Barsel, Rabu (22/2/2023).
Ia menjelaskan, tujuan pelaksanaan ST 2023 yakni untuk memperbaiki data tentang petani di seluruh Indonesia, menyediakan data struktur pertanian terutama unit-unit administrasi terkecil.
Selain itu, kata dia, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini dan menyediakan kerangka sampel untuk survey pertanian secara lengkap.
Ia melanjutkan, setelah didapat profil petani, imbasnya akan terhimpun data petani yang bagus dan lengkap.
Dimana, kata dia, data yang ada dapat digunakan untuk menyusun arah kebijakan pemerintah.
Selain itu, lanjut dia, pendataan ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani khususnya di Kabupaten Barsel yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
“Dan jika kita temukan petani yang masih membuka usaha kecil-kecilan yang terkendala kekurangan dana atau masalah lainnya, tidak menutup kemungkinan pemerintah bisa memberikan bantuan untuk mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.
Ia menerangkan, ST 2023 merupakan sensus pertanian ketujuh yang dilaksanakan oleh BPS, dan kegiatan pertanian yang dicakup meliputi 7 subsektor, yaitu tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian lainnya.
“Adapun siapa yang didata yaitu seluruh pelaku usaha pertanian, baik perorangan, kelompok maupun perusahaan pertanian yang berbadan hukum sah diseluruh wilayah Indonesia,” terangnya.
Menurutnya, pendataan ini sangat bermanfaat terutama untuk sektor pertanian.
Sebab, kata dia, data dari ST 2023 sangat diperlukan untuk menjawab isu strategis tentang pertanian.
Selain itu hasilnya juga dapat dimanfaatkan untuk mengatahui potensi terkini terkait petani milineal dan modernisasi yang diadopsi dari teknologi disektor pertanian.
Militan menambahkan, sensus ini juga berpengaruh terhadap ketahanan pangan, karena data dari ST 2023 ini bisa menjadi basis data untuk mengetahui ketahanan pangan disuatu daerah, seperti melihat potensi menurut subsektor pertanian baik petani maupun produksinya akan mudah diketahui.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat Barsel khususnya petani supaya bisa memberikan data real sesuai dengan kondisi masing-masing ketika petugas datang, sehingga kegiatan ini nantinya dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,” kata Militan. (ner)