DPRD KOTAWARINGIN TIMUR

Siswa SDN 1 Tarui Pinang Belajar Tanpa Kursi

SAMPIT,kalteng.co-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia mengungkapkan saat melakukan reses di Desa Tumbang Puan Kecamatan Telaga Antang, dirinya mendapati adanya sekolah yang tidak memiliki kursi satupun, sehingga peserta didiknya harus duduk di lantai tanpa alas saat proses pembelajaran. “Saya sangat prihatin masih ada sekolah di Desa Tumbang Puan, Kecamatan Telaga Antang masih tertinggal dibanding sekolah di kota, bahkan mereka masih duduk di lantai tanpa alas saat mengikuti proses belajar,” kata Hendra Sia, Kamis (23/2/2023).

Menurutnya di Desa Tumbang Puan salah satu persoalan yang banyak dikeluhkan memang masalah pendidikan yakni fasilitas mobiliernya hingga kekurangan guru. Anak-anak disana khususnya di SDN 1 Tarui Pinang yang letaknnya di Desa Tumbang Puan hanya ada meja saja di ruang kelas, kursinya tidak ada ini sangat-sangat memperihatinkan.

“Harusnya pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dapat memperhatikan sekolah yang ada di wilayah pelosok khususnya di wilayah utara, jangan hanya memperhatikan sekolah yang ada di kota saja, sehingga tidak ada kecemburuan sosial,” ujar Hendra Sia Politisi Partai Perindo ini juga mengatakan selain itu juga masih kurangnya tenaga pendidik wilayah utara, hal tersebut akibat adanya guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menurut data sekolah bertugas di sekolah tersebut tetapi menjadi titipan di daerah lain.

“Kami minta Dinas Pendidikan ataupun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia melakukan evaluasi terhadap para ASN khususnya guru agar kasus guru dititip di daerah lain padahal di terdata di salah satu sekolah itu tidak lagi terjadi,” ucap Hendra Sia Anggota DPRD dari daerah pemilihan V yang meliputi Kecamatan Parenggean, Tualan Hulu, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, Antang Kalang dan Telaga Antang ini juga meminta pemerintah Kabupaten Kotim terutama di bidang pendidikan dan kesehatan ini harus menjadi prioritas pembangunan guna menunjang kesejahteraan masyarakat. (bah)

Related Articles

Back to top button