Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mukhtarudin Ajak Masyarakat Perangi Sampah Plastik
JAKARTA, Kalteng.co – Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environtment Day diperingati tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat serta ajakan untuk melestarikan bumi.
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi sampah plastik rumah tangga yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang signifikan bagi lingkungan sekitar.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini menyampaikan hal itu sejalan dengan Tema Hari Lingkungan Hidup Tahun 2023 yakni ‘Beat Plastic Pollution’ yang dirilis Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Tema tersebut menjadi pengingat bahwa tindakan masyarakat terhadap polusi plastik merupakan hal yang utama.
“Ajakan perangi sampah plastik ini sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap program pemerintah dalam pengurangan sampah, khususnya sampah plastik di Indonesia,” tutur Mukhtarudin, Senin, (05/06/2023).
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2022, sampah plastik adalah jenis sampah yang persentasenya paling besar kedua setelah sampah sisa makanan yaitu 18,12%.
Sementara, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, menunjukkan bahwa Indonesia telah menghasilkan limbah plastik sebanyak 66 juta ton/tahun dan sekitar 3,2 juta ton limbah sampah tersebut terbuang ke laut.
Menurut Mukhtarudin sejatinya sampah harus dikelola dengan baik, jika sampah yang dihasilkan langsung dibuang sembarangan, maka material sisa atau limbah ersebut berisiko mencemari lingkungan dan menimbulkan masalah bagi manusia.
Untuk itu, Mukhtarudin mengajak semua pihak sudah saatnya mulai peduli akan masalah sampah, guna menghindari dampak negatif polusi plastik yang tentu menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup generasi mendatang.
“Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023. Mari kita semua jaga bumi ini, karena sejatinya lingkungan ini masih dibutuhkan sebagai kehidupan untuk generasi penerus bangsa,” tutup Mukhtarudin. (*/pra)