DISKOMINFOSANTIK KALTENG

Diskominfosantik Kalteng Bagikan Tips Hindari Modus Penipuan Online

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Modus penipuan online kini makin kreatif. Bahkan yang sedang viral saat ini yaitu modus penipuan online dengan format aplikasi, yang dikirimkan melalui pesan Whatsapp (WA).

https://kalteng.co

Undangan pernikahan dan kurir paket, merupakan dua dari sekian modus penipuan online yang saat ini tengah marak terjadi. Pelaku akan menggunakan bantuan aplikasi untuk mencuri informasi dan data pribadi korbannya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Agar tidak ada lagi masyarakat menjadi korban penipuan online, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agus Siswadi memberikan beberapa tips.

“Untuk menghindari jenis penipuan ini ada 3 hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, jangan mengklik file Apk yang diterima dari orang tidak dikenal melalui pesan singkat. Kedua, selalu memastikan sumber aplikasi yang akan di instal, benar dari Google Play Store atau sumber yang terpercaya. Dan yang ketiga, jangan pernah memberikan izin akses apa’pun jika aplikasi yang akan di instal tidak berasal dari sumber yang terpercaya,” ucap Agus, Kamis (3/8/2023).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pada intinya pesan Agus, jangan pernah mencoba mengklik dan menginstal file yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal. Karena, apabila file Apk tersebut di instal, data pribadi seperti foto, video, chat, akses akun m-banking dan lain sebagainya secara otomatis masuk kedalam data pelaku.

Selanjutnya, pelaku akan memiliki kontrol terhadap gawai korban dan mengetahui seluruh informasi rahasia korban seperti PIN, Password, hingga kode OTP.

“Setiap orang harus memahami bahwa data pribadi adalah hal yang sangat berharga dan harus dilindungi dengan sebaik mungkin. Maka dari itu penting bagi kita untuk memahami cara menjaga data pribadi saat menggunakan media internet. Selalu berhati-hati dan waspada terhadap segala modus penipuan online dari oknum-oknum nakal,” pesan Agus Siswadi. (pra)

Related Articles

Back to top button