Wagub Secara Resmi Lepas Penyaluran Bantuan Pangan Beras Provinsi Kalteng 2023
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Edy Pratowo mengatakan, kebijakan pangan menajdi isu sentral dalam pembangunan di suatu negara ataupun daerah.
Untuk itu, baik pemerintah pusat maupun daerah di harapkan dapat memberikan jaminan terhadap pangan, terutama bagi masyarakat yang pendapatan ekonominya rendah.
“Ini bertujuan agar rumah tangga atau keluarga. Selalu memiliki akses terhadap pangan dengan harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya,” ucap Wagub dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan. Melepas Penyaluran Pemberian Bantuan Pangan Beras, kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang di gelar di Gudang Bulog, Jl. Tjilik Riwut, km.7 Palangka Raya, Senin (11/09/2023).
Pada bulan April-Juli 2023 lalu lanjut Wagub. Pemprov Kalteng telah menyalurkan 100 persen Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap I yang di alokasikan untuk bulan Maret, April dan Mei 2023 sebanyak 3.525 ton untuk 117.503 Keluarga Penerima Manfaat.
Pemberian Bantuan Pangan tersebut, selain dapat menangani kerawanan pangan dan kemiskinan, juga terbukti dapat menahan laju inflasi, khususnya di wilayah Prov. Kalteng.
Saat ini, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi akan memberikan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II yang di alokasikan selama 3 bulan. Yakni September, Oktober dan November 2023.
Pemprov Kalteng sambung Wagub, akan kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras Tahap II kepada 117.503 Penerima Bantuan Pangan. Dengan total bantuan beras yang di salurkan yakni sebanyak 1.175.030 kg perbulannya. Di mana setiap Penerima Bantuan Pangan nantinya masing-masing akan mendapat 10 kg beras per’alokasi penyaluran.
“Besar harapan saya, pemberian Bantuan Pangan Beras ini nantinya dapat tersalurkan 100 persen selama tiga bulan oleh masyarakat penerima manfaat. Sama halnya seperti pada penyaluran Bantuan Pangan Tahap I. Upaya ini sebagai langkah untuk kita mengantisipasi bersama kerawanan pangan serta dampak inflasi di Prov. Kalteng,” tutup Wagub Edy Pratowo. (pra)