Event UCI MTB World Cup, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Ini
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Event UCI MTB World Cup, polisi terapkan rekayasa lalu lintas Ini. Jajaran Satlantas Polresta Palangka Raya akan melakukan pengalihan arus pada kegiatan balap sepeda yang diikuti puluhan negara ini.
Diberlakukannya rekayasa lalu lintas ini bertujuan melancarkan event internasional yang kedua kalinya telah digelar di Bumi Tambun Bungai ini. Oleh sebab itu, ratusan personel dikerahkan pada titik-titik yang telah ditentukan.
Kasat Lantas Polresta Palangka Raya, AKP Salahiddin mengatakan, pengalihan arus nantinya akan dilakukan pada arus Jalan Haruan dilarang masuk ke Jalan Tjilik Riwut. Arus di Jalan Rajawali tetap pada jalur dan dilarang masuk ke Jalan Haruan, Jalan Bakut serta Jalan Kalui.
“Kemudian, arus pada Jalan Tjilik Riwut dari arah Tangkiling menuju Bundaran Besar akan dialihkan masuk ke Jalan Bandeng. Begitu pula arus pada Jalan Tjilik Riwut menuju Bundaran Besar akan dialihkan masuk ke Jalan Hiu Putih,” katanya, Sabtu (11/11/2023).
Selanjutnya, Arus dari Bundaran Besar menuju Tangkiling dialihkan melalui Jalan Badak menuju Jalan Rajawali dan dari arah Rajawali tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Badak.
Lalu pada arus di Jalan Tjilik Riwut dan Jalan Rajawali tidak diperbolehkan masuk atau berbelok ke arah Jalan Rajawali IX. Pada Arus dari Bundaran Besar menuju Tangkiling dialihkan melalui Jalan Tingang. Arus di Jalan Garuda menuju Jalan Tjilik Riwut satu arah tekuk kanan ke arah Bundaran Besar.
“Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan atas ketidaknyamanannya. Kami juga mengimbau masyarakat dapat merencanakan perjalanan atau aktivitas supaya tidak terhambat saat berlangsungnya event tersebut,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Kalteng untuk ikut menyukseskan bersama acara ini dengan tertib dan aman mengedepankan situasi yang kondusif.
“Sekali lagi memohon maaf atas ketidaknyamanan dari pada pengguna jalan, karena beberapa rute akan dilakukan penyekatan pengalihan arus, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya waktu yang tersita untuk mencapai tujuan dari pengendara,” tutupnya. (oiq)