PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Palangka Raya (FISIP UPR), menggelar Deklarasi Pemilu Damai, yang berlangsung di halaman tengah Kampus FISIP UPR, jalan Hendrik Timang, Selasa (6/2/2024).
Dekan FISIP UPR, Bhayu Rama, ST., MBA, Ph.d, saat di konfirmasi Kalteng.co di sela berlangsungnya kegiatan menyampaikan bahwa Deklarasi Pemilu Damai tersebut bertujuan agar seluruh mahasiswa khususnya FISIP mampu terlibat aktif dalam pelaksanaan pesta demokrasi, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) serentak tahun 2024, yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari mendatang.
“FISIP merupakan sebuah lembaga yang mengedukasi masyarakat baik dalam aspek sosial maupun politik, sehingga melalui Deklarasi Pemilu Damai yang berlangsung hari ini, kami berharap para mahasiswa tidak hanya sekedar aktif di lingkungan Kampus, tetapi terlibat aktif dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024,” ucapnya.
Bhayu juga berharap para Mahasiswa mampu menyuarakan perbedaan yang nantinya menciptakan sebuah kesatuan. Di mana setiap mahasiswa di pastikan memiliki pilihan yang berbeda-beda namun tetap menghargai perbedaan tersebut, sebagai bagian dari Demokrasi.
“Meskipun nantinya ada pilihan yang tidak sesuai atau pilihan yang kalah. Para Mahasiswa harus tetap menghargai Demokrasi dan berbedaan tersebut,” ujarnya.
Kendati demikian, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa FISIP untuk menyuarakan pesan damai saat berjalannya proses Pemilu. Di mana perbedaan persepsi maupun dukungan di masyarakat jangan sampai memecah belah belah persatuan dan kesatuan
“Ending yang kita inginkan adalah bagaimana kita bisa menunjukan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam berdemokrasi. Apalagi sejauh ini, ada beberapa kawan-kawan yang sudah menjadi pengawas selama berjalannya Pemilu. Termasuk melaksanakan sosialisasi edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan Pemilu Damai,” pungkasnya.(ina)
