Hukum Dan Kriminal

Mabuk Lem Sering Bikin Resah, Pemuda Ini Diangkut Polisi   

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Mabuk lem sering bikin resah, pemuda diangkut polisi. Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Direktorat Samapta Polda Kalteng melakukan patroli Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) pada wilayah hukum kerjanya, Minggu (28/4/2024).

https://kalteng.co

Dalam patroli yang berlangsung di kawasan Jalan dr Murjani, Kelurahan Pahandut, Kecamatah Pahandut, Kota Palangka Raya itu petugas mendapatkan seorang remaja laki-laki yang diketahui berinisial R. Ketika itu dia melintas di depan polisi dengan gelagat mencurigakan, sehingga dihentikan laju jalannya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Ketika dilakukan pemeriksaan dan dilakukan interogasi, ternyata pemuda itu didapati dalam keadaan mabuk tidak sadarkan diri akibat menghirup lem fox. Dari laporan warga sekitar, yang bersangkutan sering membuat resah masyarakat setempat.

Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Cahyo Widiarso menjelaskan, pada mulanya sasaran patroli malam itu guna mengantisipasi balapan liar yang biasanya terjadi pada kawasan Jalan dr Murjani. Ketika itu didapati pemuda tersebut sedang melewati petugas dengan keadaan mabuk lem fox.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Setelah dimintai keterangan, pemuda tersebut awalnya tidak kooperatif, sehingga petugas mengamankan pemuda tersebut ke Mako Ditsamapta untuk diminta keterangan sampai menunggu sadarkan diri,” katanya, Senin (29/4/2024).

Pihaknya mengamankannya terlebih dahulu, selain dalam kondisi tidak sadarkan diri tersebut berdasarkan keterangan warga setempat juga pemuda ini sering membikin keributan ketika kondisi mabuk seperti itu.

Ia mengimbau masyarakat bilamana mendapati kejadian yang dapat menganggu kamtibmas, agar segera melaporkan kepada kantor Kepolisian terdekat.

“Diharapkan dengan keikutsertaan masyarakat dalam menjaga kamtibmas di wilayahnya dapat menciptakan suasana aman dan nyaman. Sehingga gangguan kamtibmas dapat diantisipasi sedini mungkin,” pungkasnya.(oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button