Lapas Perempuan Palangka Raya Intensifkan Razia Kamar Hunian untuk Jamin Keamanan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Perempuan Palangka Raya kembali menggelar razia kamar hunian sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
Razia yang berlangsung Kamis (20/6/2024) ini, dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) dan didukung oleh tim keamanan Lapas.
Razia kali ini difokuskan pada kamar hunian C1, C2, dan C4, yang dihuni oleh sembilan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Proses penggeledahan dimulai dengan pemeriksaan tubuh para penghuni oleh petugas keamanan, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang-barang di dalam kamar hunian.
Dalam pelaksanaannya, petugas Lapas menerapkan prosedur yang ketat dan terstruktur. Setiap sudut kamar diperiksa dengan cermat untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang disembunyikan.
“Penggeledahan ini dilakukan dengan teliti untuk mendeteksi barang-barang yang berpotensi membahayakan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” ujar Ka. KPLP yang memimpin razia tersebut.
Setelah pemeriksaan tubuh WBP, petugas kemudian memeriksa barang-barang pribadi dan peralatan di kamar, seperti tempat tidur, lemari, dan barang-barang lainnya. Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, dan alat komunikasi ilegal yang dapat digunakan untuk kegiatan kriminal di dalam Lapas.
Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan barang-barang yang dapat memicu gangguan keamanan dan ketertiban. “Kami sangat bersyukur karena dalam razia kali ini, tidak ditemukan barang-barang yang melanggar aturan. Ini menunjukkan bahwa upaya kita dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan tertib sudah mulai membuahkan hasil,” kata Ka. KPLP.
Selain penggeledahan, kegiatan razia juga diakhiri dengan pemberian arahan kepada para WBP. Petugas memberikan sosialisasi mengenai pentingnya mematuhi aturan dan tata tertib selama menjalani masa pidana di Lapas. Arahan tersebut mencakup penekanan pada pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian kamar, serta hidup dengan disiplin.
Kegiatan razia ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Perempuan Palangka Raya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung proses pembinaan yang berjalan di Lapas.
“Dengan lingkungan yang aman dan tertib, kami berharap para WBP dapat lebih fokus pada proses pembinaan dan rehabilitasi yang mereka jalani,” jelas Ka. KPLP.
Lapas Perempuan Palangka Raya terus berupaya untuk memastikan bahwa lingkungan Lapas tetap kondusif bagi seluruh penghuni. Berbagai program pembinaan yang dijalankan di Lapas ini diharapkan dapat membantu para WBP untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pidana mereka.
Selain aspek keamanan, kegiatan seperti ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para WBP tentang pentingnya mematuhi aturan yang berlaku. “Kami ingin para WBP sadar bahwa aturan yang kami terapkan adalah untuk kebaikan mereka juga. Dengan mematuhi aturan, mereka turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik di dalam Lapas,” tambah Ka. KPLP.
Razia kamar hunian di Lapas Perempuan Palangka Raya akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini juga akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas.
Dengan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Lapas, diharapkan Lapas Perempuan Palangka Raya dapat menjadi tempat yang tidak hanya aman dan tertib, tetapi juga mampu memberikan pembinaan yang efektif bagi para WBP.
“Kami akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung proses pembinaan yang ada,” tutup Ka. KPLP. (pra)
EDITOR : TOPAN