METROPOLISPOLITIKA

Suhaemi-Nikodemus Pastikan Membawa Pemerintahan di Katingan Good Governance

KASONGAN, Kalteng.co – Pendaftaran calon Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Katingan, secara resmi telah ditutup oleh KPU Kabupaten Katingan. Terakhir pasangan Bakal Calon (Bacalon) yang datang ke KPU Katingan adalah, Bacalon Bupati Suhaemi dan Bacalon Wakil Bupati Katingan Nikodemus. Pasangan yang diusung oleh partai politik dari PKB dan PKS ini, tiba di Sekretariat KPU Kabupaten Katingan sekitar pukul 20.30 wib. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh komisioner KPU, dan didampingi para pendukungnya, Kamis (29/8/2024).

Bacalon Bupati Katingan Suhaemi menegaskan, salah satu program utama mereka adalah membawa pemerintahan Kabupaten Katingan Good Governance. “Dalam pembangunan suatu daerah perlu pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan kuat,” tegas Suhaemi.

Sedangkan visi dan misi mereka kata Suhaemi, yaitu Katingan sejahtera, Katingan lestari, dan Katingan maju. “Kemudian berkaitan dengan infrastruktur. Kita ingin semua akses jalan bisa tercapai dan terbuka di seluruh kecamatan, serta berkeadilan. Kita juga ingin membangun Katingan ini secara bersama-sama. Membangun SDM, membangun UMKM yang ada, supaya bisa bersaing,” tegasnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk membangun Katingan jika mengandalkan APBD, dinilainya akan lambat. Untuk mempercepat pembangunan di bumi penyang hinje simpei ini mereka akan membangun koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, dan juga dunia usaha di Katingan.

“Kita perlu ada kebersamaan dan berkeadilan. Selanjutnya kita ingin membangun di bidang pertanian, perikanan, dan perkebunan. Untuk perkebunan ini, tentunya perkebunan masyarakat yang saya maksud, bukan perkebunan besar. Masyarakat harus ikut terlibat dalam pembangunan,” ujarnya, seraya mengatakan optimis menang dalam Pilkada pada tanggal 27 Nopember 2024 nanti.

Ditempat yang sama Bacalon Wakil Bupati Katingan Nikodemus menjelaskan, majunya mereka dalam kontestasi pesta demokrasi ini, tidak lain ingin memberikan warna. “Terutama dalam menyusun kebijakan pembangunan, dalam hal pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain,” tandasnya.(eri)

Related Articles

Back to top button