Faridawaty Darland Atjeh Dukung Optimalisasi Layanan Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak di Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Menyikapi masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kalimantan Tengah, Anggota DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, SE., MM., menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan layanan pengaduan berbasis digital yang dilakukan oleh UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam pernyataannya, melalui Kalteng.co, Senin (2/9/2024), Faridawaty menekankan pentingnya akses yang mudah dan cepat bagi korban kekerasan untuk melaporkan insiden yang mereka alami.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan masalah serius yang perlu penanganan segera dan terpadu. Saya sangat mendukung langkah UPT PPA untuk mengoptimalkan layanan pengaduan berbasis digital yang akan memudahkan korban dalam melaporkan kejadian dan mendapatkan bantuan,” ujar Faridawaty,
Faridawaty juga mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Kepala Seksi Pengaduan UPT PPA, Esterina, yang telah berupaya mengembangkan layanan ini. Menurutnya, digitalisasi layanan pengaduan adalah langkah penting untuk meningkatkan efektivitas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekaligus memastikan bahwa setiap laporan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat.
“Saya berharap optimalisasi layanan pengaduan ini tidak hanya mempercepat proses penanganan kasus, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi korban bahwa mereka tidak sendirian. Data yang dikumpulkan juga harus dikelola dengan baik untuk menjadi dasar bagi kebijakan yang lebih efektif di masa mendatang,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungannya, Ketua DPW NasDem Kalteng ini berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait agar menyediakan sumber daya yang memadai untuk menjalankan layanan ini dengan optimal. Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Saya akan terus mengawasi dan mendukung setiap inisiatif yang bertujuan melindungi perempuan dan anak dari kekerasan, serta memastikan bahwa upaya ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak terkait,” pungkas Faridawaty. (pra)
EDITOR : TOPAN
