PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengelola destinasi wisata di Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Workshop Sistem Informasi Pariwisata Nasional (SISPARNAS) 2024.
Acara ini merupakan bagian dari pemutakhiran sistem informasi pariwisata yang berlangsung di Hotel Aurila, Palangka Raya, mulai Kamis, 29 Agustus hingga Sabtu, 31 Agustus 2024.
Pembukaan kegiatan ini dilakukan secara resmi oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran, Agung Catur Prabowo, yang mewakili Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari. Dalam sambutan yang disampaikan, Adiah menyatakan harapannya agar kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pengelolaan destinasi wisata, khususnya dalam memahami dan mengoperasikan SISPARNAS.
Ia menekankan pentingnya pengumpulan, pengelolaan, dan pengunggahan data pariwisata yang akurat dan terintegrasi. “Kami berharap data yang berhasil dikumpulkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan nasional, baik oleh kementerian, pemerintah provinsi, maupun kabupaten/kota,” ujar Adiah dalam sambutan yang disampaikan oleh Agung Catur Prabowo.
Acara ini menghadirkan berbagai narasumber berkompeten, termasuk Analis Kebijakan Ahli Muda dari Direktorat Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Konsultan SISPARNAS, akademisi dari Universitas Palangka Raya dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, serta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah.
Melalui penyampaian materi dan diskusi yang interaktif, Adiah berharap Bimtek ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan destinasi wisata di Kalimantan Tengah dan memperkuat kemampuan SDM dalam menerapkan SISPARNAS. Hal ini diharapkan mampu membuka lebih banyak potensi destinasi wisata dan menyediakan data pariwisata Kalimantan Tengah yang terintegrasi secara nasional melalui platform SISPARNAS, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Bimtek Tata Kelola Destinasi ini diikuti oleh 50 pengelola daya tarik wisata dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah. Sementara itu, Workshop SISPARNAS diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari surveyor dan PIC SISPARNAS dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. (pra)
EDITOR : TOPAN
