PEMKO PALANGKA RAYA

Santai Menonton Televisi, Ular Piton Ini Lewat di Bawah Sofa

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Seorang warga di Jalan Piranha Ujung, Kelurahan Bukit Tunggal, Kota Palangka Raya, dikejutkan kemunculan ular piton di ruang tamunya pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pemilik rumah, Yunita Efrata, yang tengah bersantai menonton televisi bersama keluarganya mendapati ular melintas di bawah sofa.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Saya panik dan langsung keluar rumah meminta bantuan tetangga. Tapi karena tidak ada yang berani, saya diminta menghubungi tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) untuk membantu evakuasi,” ujarnya.

Yunita mengaku selama ini tidak menyadari adanya ular yang mungkin sudah bersarang di rumahnya. Ia menyebut, penurunan populasi tikus di rumahnya belakangan ini kemungkinan besar akibat dimangsa oleh ular tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Saya baru tahu saat tim ERP datang dan memeriksa jalur ular. Ternyata ular itu bersarang di bawah lantai, tepatnya di bawah sofa tamu. Mereka juga menemukan banyak bekas kulit ular, sepertinya sudah lama bersarang di sana,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi ERP, Yustinus Exaudi yang memimpin proses evakuasi menyatakan, bahwa setelah menerima laporan, timnya langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan pemilik rumah.

“Berdasarkan keterangan pemilik rumah, kami melakukan penyisiran di ruang tengah. Kami menggeser sofa dan mengangkat karpet. Saat menemukan lantai yang berlubang, kami meminta izin untuk membongkar sebagian lantai yang terbuat dari semen,” jelasnya.

Kecurigaan tim ERP diperkuat dengan ditemukannya bekas kulit ular di celah lantai yang berlubang. Setelah mendapat izin, tim membongkar lantai semen dan menemukan ular tersebut bersembunyi di balik lantai.

“Ular ditemukan sedang bersembunyi, dan dengan cepat kami menanganinya menggunakan alat khusus. Evakuasi selesai dalam waktu kurang dari 15 menit tanpa perlawanan dari ular,” tambahnya.

Ular tersebut, yang dikenal dengan nama ilmiah Malayopython reticulatus dan memiliki panjang dua meter, berhasil dievakuasi. Ular yang masih tergolong remaja ini selanjutnya dibawa oleh tim ERP untuk dilepasliarkan di hutan jauh dari pemukiman, guna menjaga keseimbangan ekosistem.

“Setelah evakuasi, ular langsung kami rilis ke hutan agar bisa hidup di habitat alaminya dan jauh dari jangkauan manusia,” tutupnya.(oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button