Gencarkan Program Pengendalian Inflasi Palangka Raya Melalui GPM
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat upaya pengendalian inflasi dengan berbagai inisiatif yang terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM), seperti yang disampaikan oleh Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Ekonomi dan Keuangan, Urianinu Napulangit, pada kegiatan GPM di halaman kantor Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Selasa (10/9/2024).
Urianinu menjelaskan, bahwa Pemko Palangka Raya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menekan laju inflasi. Langkah-langkah tersebut mencakup inspeksi mendadak (sidak) di pasar, operasi pasar, pemantauan harga secara berkala, hingga pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan.
“Selain itu, upaya pengendalian inflasi juga dilakukan melalui gerakan menanam tanaman pangan, kerja sama antar daerah (KAD), pemberian subsidi ongkos angkut, serta pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM),” ujar Urianinu.
Ia menambahkan, bahwa Pemko Palangka Raya akan meningkatkan frekuensi kegiatan serupa di tahun ini untuk menjaga stabilitas pangan dan mengurangi tekanan inflasi di tingkat lokal. “Kami berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan seperti ini sepanjang tahun 2024 guna meringankan beban ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Menurut data Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Palangka Raya pada Agustus 2024, terdapat tren positif dengan tercatatnya deflasi sebesar 0,31 persen (Month to Month). Sementara itu, tingkat inflasi Year on Year berada pada angka 1,68 persen, yang menunjukkan kondisi inflasi yang masih terkendali.
“Meski ada perbaikan dalam angka inflasi, kita tidak boleh lengah. Pemerintah harus terus melakukan inovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar kebijakan ini dapat memberikan dampak yang lebih luas, terutama bagi kelompok masyarakat yang rentan,” tegas Urianinu.
Upaya Pemko Palangka Raya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini. (pra)
EDITOR : TOPAN